Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Uji Nyali Kuliah Peternakan

24 April 2013   15:00 Diperbarui: 12 November 2022   11:31 2797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Uji Nyali Kuliah Peternakan

oleh Akbar Pitopang

*****

Saat ini siswa-siswa SMA dan sederajat tengah disibukkan dengan kegiatan Ujian Nasional yang sangat menyita waktu dan tenaga. Segala persiapan pasti telah dipanjatkan oleh para siswa yang benar bersunggung-sungguh secara nyata untuk mendapatkan hasil yang baik dan diharapkan. 

Semua itu dilakukan agar terhindar dari momok menakutkan bagi masyarakat gara-gara adanya UN dan hanya lima huruf saja yang ingin sekali mereka baca pada hari yang nanti ditentukan, yakni LULUS!!

Namun setelah mengetahui hasil ujian dan dinyatakan lulus, langkah apa yang selanjutnya dilakukan oleh para pelajar? Pasti kebanyakan dari mereka akan mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. 

Memang juga banyak pelajar yang tidak memilih melanjutkan studi dan langsung bekerja. Namun jumlah pelajar yang ingin melanjutkan studi sesuai dengan minat dan bakat mereka jumlahnya jauh lebih banyak setiap tahunnya.

Sedari awal selayaknya para pelajar harus menentukan langkah selanjutnya yang harus diambil. Jika memang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi hendaklah mempertimbangkan secara matang dan benar. 

Agar nanti tidak menyusahkan dan belajar di perguruan tinggi juga dilakukan dengan baik dan tidak kehilangan arah dan tujuan awal yang sudah dipersiapkan dan dicita-citakan.

Persiapan-persiapan penting itu bisa berupa kesiapan diri dan kemampuan untuk melanjutkan studi, izin orang tua yang membiayai studi, dana yang menukupi, serta yang paling penting adalah bidang studi yang ingin ditekuni. 

Memilih jurusan yang sesuai dengan hati nurani amatlah penting dan harus dipikirkan matang-matang agar gunanya kuliah bisa dicapai dengan maksimal tidak hanya menghabiskan waktu, tenaga dan dana semata.

Namun saya rasa setiap siswa yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi sudah memikirkan hal itu dengan matang dan penuh pertimbangan. Namun disini saya akan mencoba memberi masukan dan saran bagi pelajar yang mungkin berminat kuliah peternakan

Kalau ditanya, beranikah kuliah di bagian peternakan? 

Tak banyak orang yang mampu menjawabnya dan tak banyak pelajar yang berani memilih kuliah di bagian peternakan. 

Banyak alasan yang mereka munculkan. Tak perlu kita sebutkan alasan-alasan mereka itu karena saya rasa kita sudah  sama-sama paham. Namun sebenarnya hal itu tak perlu ditakutkan oleh para pelajar untuk mau memilih kuliah peternakan. 

Jika memang minat dan bakatnya disana yaaa pasti akan menghasilkan hasil yang terbaik ke depannya di masa yang akan datang setelah lulus studi.

Saya punya sahabat yang memilih kuliah di bagian peternakan. Memang dulu ketika SMA, ia sekolah di sekolah khusus yang mengajarkan keterampilan di bidang pertanian dan perternakan. Selain karena memang faktor dana juga ternyata ia telah memiliki bakat dan minat di bagian peternakan. 

Sehingga ketika mengetahui ia melanjutkan studi di politeknik mengambil jurusan yang berhubungan dengan peternakan, saya tidak terlalu terkejut mendengarnya karena saya yakin itu adalah jalannya dan saya juga yakin jika nantinya akan berhasil dan sukses karena ia adalah mahasiswa yang rajin dan bersungguh-sungguh.

Ketika pulang kampung saat bulan Ramadhan tahun lalu saya menyempatkan waktu untuk melepas kangen dan mengunjungi rumahnya. Kami melepas kangen sebagai sahabat sambil mengenang masa-masa indah ketika dulu masih bersama-sama. Sambil berbagi cerita dan pengalaman baru ketika telah lama tak jumpa dan kisah-kisah unik dan menarik setelah melanjutkan studi di perguruan tinggi.

 Pengalaman menarik saya dapatkan ketika ia secara tidak sengaja mengajak saya ke pusat peternakan di kampusnya untuk memberi makan ayam-ayam yang dipelihara dan dikembangkan di fakultas. 

Ketika itu kami hendak mengunjungi rumah sabahat lainnya. namun ketika hendak pulang kami singgah dulu karena sahabat saya harus merawat dengan memberi jatah makan untuk ayam-ayamnya.

(dokpri)
(dokpri)

 

Mungkin karena ia mahasiswa yang pandai maka dosennya menugaskannya untuk merawat ayam-ayam tersebut. memang ayam-ayam itu bukan ayam untuk tujuan komersil namun untuk tujuan riset dan penelitian dulu. 

Kandangnya terdapat di pusat peternakan yang ada di area kampusnya.

(dokpri)
(dokpri)

Saat itu saya memperhatikan kegiatannya merawat ayam-ayam itu dengan baik dan telaten. Mulai membersihkan kandang, mengganti air minum, mendistribusikan jatah makan, mengawasi kondisi kandang, penerangan dan lain sebagainya. 

Semua itu dilakukan dengan penuh keterampilan. Memang saya rasa ia berbakat untuk jadi pengusaha ayam nantinya.. hehe..

(dokpri)
(dokpri)

Dan itu terlihat dari perkembangan dan pertumbuhan ayam-ayamnya. Ayam-ayam itu tumbuh dengan baik dan sehat. di pusat peternakan itu tidak hanya membudi dayakan ayam, tapi juga ada jenis unggas lain dan hewan ternak lainnya. 

Dari sana saya simpulkan bahwa kuliah peternakan sebenarnya tidak main-main. Yang memilih kuliah peternakan juga bisa berhasil dan sukses. Jika itu semua memang dilakukan dengan bersungguh-sungguh dan sesuai dengan minat, bakat, motivasi dan kerja keras. 

Tak usah takut untuk kuliah di bagian peternakan. Karena peluang untuk sukses dan berhasil juga terbukan lebar. Selain itu saya juga mendapatkan informasi bahwa temannya sahabat juga ada yang mendapatkan beasiswa dan kesempatan untuk belajar dan menambah wawasan tentang kemajuan peternakan di Jepang. Tuh kan… menarik banget… 

Selain itu juga coba bayangkan jika anda yang lulus di kuliah peternakan bisa membuka lapangan pekerjaan. Anda tentu akan berada selangkah lebih maju dari mereka yang setelah lulus kuliah sibuk dulu untuk mencari pekerjaan dan bahkan ada yang menjadi “pengangguran terdidik”.

Lalu… tinggal apa lagi coba?!! 

Jangan menganggap kuliah peternakan itu tak menarik dan kurang menantang. Tak ada salahnya memilih kuliah bidang peternakan. 

Kesampingkan rasa gengsi sesaat untuk merebut kesuksesan dengan cara lain dan berbeda dengan kebanyakan orang dan teman-teman anda kebanyakan.

Semua peluang sebenarnya ada di depan mata kita masing-masing. Tinggal bagaimana kiat kita untuk menaklukkan tantangan dan menjadikan peluang itu sebagai batu loncatan untuk sebuah keberhasilan… 

Oleh sebab itu, tak peduli mau kuliah di bidang apapun yang penting kita memang punya passion disana dan itu semua mampu membawa kita melangkah maju ke depan dan menatap masa depan dengan senyuman dan tatapan yang tajam penuh harapan.


*****

Salam, Akbar Pitopang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun