Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Virus Carnival Menjangkiti Indonesia

25 November 2012   12:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:41 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="328" caption="Bec (detik.com)"]

[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="346" caption="BEC (detik.com"]

BEC (detik.com
BEC (detik.com
[/caption]

-------------------------------------------

Ternyata virus karnaval benar-benar sudah mewabah di banyak kota di pulau jawa saat ini. pagelaran karnaval ini selalu menyedot perhatian massa sehingga banyak orang yang tertarik untuk melihatnya secara langsung.

Dengan diadakannya karnaval semacam itu tentu diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang berkunjung ke daerah itu. sehingga akan memberikan manfaat pada mastarakat dan daerah itu sendiri.

Saya menilai pagelaran semacam itu dengan positif. Karena di balik kemegahan di setiap acara itu terdapat sebuah kreatifitas yang luar biasa.

Bahan kostum yang digunakan tak hanya kain, namun juga terpal, jaring, kertas karton, keping CD, gelas plastik, balon tiup, hingga bulu ayam. Dengan iringan musik, para model dadakan yang mengenakan kostum bertema tertentu dengan berbagai warna.

Selain itu karnaval itu juga mengusung tema kebudayaan. Sehingga secara otomatis kebudayaan Indonesia akan selalu dilestarikan. Walaupun dengan konsep yang modern dan megah seperti karnval-karnaval tersebut. [akbarpitopang]

-------------------------------------------------------------

###tulisan ini diramu dari berbagai kutipan seperti; jogjajavacarnival.com, jemberfashioncarnival.com, kompas.com, detik.com, dan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun