Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Seni untuk Pendidikan Karakter Bangsa [Liputan FSI 2012]

16 Oktober 2012   04:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:47 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_210976" align="aligncenter" width="605" caption="Festival Seni Internasional 2012 di Yogyakarta"][/caption]

JOGJA, PITOPANG --- Sejak hari Senin hingga Jumat atau 8-12 Oktober 2012 ini diadakan Festival Seni Internasional di Yogyakarta. Diadakan oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK)Senidan Budaya di Klidon, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Tema dari FSI 2012 adalah “Seni untuk Pendidikan Karakter Bangsa” atau “Art For Character Building’.

FSI 2012 kali ini adalah penyelenggaraan yang keempat kalinya. Acara ini diadakan setiap dua tahun sekali. FSI merupakan salah satu acara internasional yang di adakan di Yogyakarta dengan mengundang peserta dari seluruh indonesia serta dari mancanegara.

Kemaren saya berkesempatan mengunjungi dan menikmati suguhan FSI. Seharian saya disana sejak pukul delapan pagi hingga pukul Sembilan malam karena kebetulan sedang ada tugas disana. Akhirnya selain melaksanakan tugas juga bisa ikut menikmati kemeriahan penyelenggaraan FSI pada tahun ini.

[caption id="attachment_211241" align="alignnone" width="542" caption="panggung utama FSI 2012"]

1350040549475060964
1350040549475060964
[/caption]

13500406021530650400
13500406021530650400

13500406761999147112
13500406761999147112

FSI pada tahun ini memang sangat luar biasa dan megah. Saya baru tahun ini bisa ikut menikmati suasana kemeriahan yang ada di FSI. Selama lima hari ini, FSI penuh dengan berbagai kegiatan yang sangat bermanfaat seperti seminar internasional pendidikan seni, pameran karya seni guru dan siswa produktif, berbagai lomba seni untuk guru dan siswa, kolaborasi dengan seniman internasional, pertunjukan seni tradisi nusantara, workshop animasi dan game tech, festival band untuk siswa SMA/SMK se jawa dan Bali, serta kegiatan lainnya yang berhubungan dengan seni.

Selain itu, akan digelar eksibisi Seni Pertunjukan Internasional yang akan menampilkan seniman maupun grup kesenian mancanegara dengan karya yang akan ditampilkan berupa karya perseorangan, grup, kolaborasi dengan seniman atau pelaku seni dari dalam negeri maupun kolaborasi dengan guru peserta diklat.

Dalam FSI 2012 ini juga akan digelar Seminar Internasional Pendidikan Seni, yang menyajikan tema ’Local Wisdom to Save The Earth’ yang bertujuan untuk mengindentifikasi kearifan lokal, perilaku dan produk seni budaya warisan sebagai bahan dasar pendidikan karakter bangsa,

Sejak pagi hingga malam hari saya bisa menikmati acara yang disuguhkan di FSI secara gratis. Diawali dengan lomba band yang pesertanya dari seluruh indonesia. Kemaren ada empat band yang tampil. Ada yang datang dari Jakarta, Surabaya maupun dari band-band SMA di Yogyakarta sendiri.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi dan ruang kreasi bagi guru seni dan budaya untuk menampilkan hasil karya terbaik mereka dalam rangkan meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan seni dan budaya.

Diharapkan, dengan kegiatan itu guru-guru seni dan budaya dapat berkiprah pada lima aspek yang meliputi sosio edukasi, sosio budaya, sosio ekonomi, jati diri, dan komunikasi budaya.

Beberapa gambar dibawah ini saya ambil ketika sedang istirahat bertugas. Saya bisa berkeliling mengunjugi banyak pameran yang ada disana.

1350040901558679223
1350040901558679223

13500409481734945721
13500409481734945721

1350041014977911564
1350041014977911564

1350041090811331582
1350041090811331582

1350041124422330580
1350041124422330580

1350041187100087120
1350041187100087120

1350041212263336061
1350041212263336061

13500412362142213156
13500412362142213156
1350041261336831158
1350041261336831158

13500413712038597041
13500413712038597041

13500413941908413675
13500413941908413675

1350041486911165184
1350041486911165184

13500415232066902889
13500415232066902889

13500415891604785567
13500415891604785567
13500416921170078
13500416921170078

13500417261373948078
13500417261373948078

Setelah itu sorenya pengunjung bisa ikut menikmati pertunjukan seni tradisi indonesia. Kemaren itu menampilkan dua macam seni tradisi yang berasal dari Wonogiri. Pemainnya juga langsung datang dari Wonogiri. Malam harinya pengunjung juga bisa menikmati suguhan penampilan yang dibawakan seniman dalam negeri yang berkolaborasi dengan seniman mancanegara.

Biasanya baru sejak sore hingga malam hari yang ramai pengunjung. Karena banyak yang sudah pulang kerja ataupun yang pulang dari sekolah atau kampus. Malam hari biasanya banyak dikunjungi oleh anak muda maupun orang tua yang datang dengan mengajak anak-anak mereka.

13500417741124182979
13500417741124182979
1350041824408744693
1350041824408744693
1350041859755914911
1350041859755914911
13500418801366308486
13500418801366308486
13500419101073104556
13500419101073104556

13500419571534970479
13500419571534970479
1350042028474790345
1350042028474790345

13500420601637802565
13500420601637802565

Kembali kita pada tema yang diangkat pada acara tahun ini yakni “Seni untuk Pendidikan Karakter Bangsa”. Seni memang sangat perlu diajarkan pada anak sejak usia dini karena seni bisa membentuk karakter anak. Anak yang mempunyai bakat di bidang seni lebih memiliki karater yang baik. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menyebarkan virus seni yang dapat meminimalisir kebiasaan tawuran yang dilakukan oleh siswa SMA/SMK.

Selain itu, seni budaya akan dapat membawa indonesia bersaing di kancah dunia. Seperti yang diberitakan oleh kompas.com bisa juga anda simak disini.

Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Syawal Gultom mengatakan, melalui seni dan budaya bangsa Indonesia akan mampu bersaing dengan negara-negara di dunia.

"Janganlah kita bersaing dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, karena negara kita akan ketinggalan. Namun dengan seni budaya maka kita akan mampu bersaing dan unggul dengan negara-negara di dunia," katanya di Yogyakarta.

Tidak ada satu negara di dunia ini yang memiliki kekayaan seni dan budaya yang sangat beragam seperti yang dimiliki bangsa Indonesia.

Malam terakhir tepatnya pada malam penutupan, langsung diserahkan pengahrgaan atau hadiah bagi para pemenang. para pemenang diberikan hadiah uang dan tropi.

13508823482067976419
13508823482067976419

13508827691971196766
13508827691971196766

Demikianlah liputan festival seni internasional 2012 yang berhasil saya liput. semoga bermanfaat ya.. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun