Tapi mencari
Sekalipun tanpa pengalaman yang pasti".
Â
Aku pun bertanya kepada makhluk di cermin itu tentang apa yang dia rasa.
Â
Dengan mata yang lusuh dia menjawab
"Ayah bunda tercinta,mengapa kau tiupkan nafasku ke dunia".
Sembari mengusap pipinya yang basah,dia menambahkan.
"Hidup tak ku sesali,namun ku tangisi"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!