Mohon tunggu...
Akbar Hars
Akbar Hars Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa biasa

Bismillah. Hanya seorang mahasiswa biasa. Silahkan yang berkenan berkunjung, kunjungi blog saya: wadahhumaniora.blogspot.co.id Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Review Buku Isye Ismayawati "Manusia Perahu"

4 September 2019   08:43 Diperbarui: 4 September 2019   09:22 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Deskripsi Buku

Judul Buku                  : Manusia Perahu, Tragedi Kemanusiaan di Pulau Galang

Penulis                         : Isye Ismayawati

Penerbit                       : Penerbit Buku Kompas

Tahun Terbit              : 2013

Tebal Halaman          : xvii+210 halaman

Istilah Manusia Perahu dan Kedatangannya di Indonesia

Sobat pembaca sekalian, pernahkah mendengar istilah manusia perahu? Ketika mendengarnya, lantas apa yang terpikirkan di benak Anda? Manusia yang tinggal dalam perahu, atau manusia yang menggunakan perahu sebagai sarana transportasi? Saya yakin sebagian dari pembaca sekalian baru kali ini mendengar istilah ini. Benar begitu?

Istilah manusia perahu di dalam buku ini melekat kepada pengungsi asal Vietnam yang terusir dari tanah kelahirannya akibat konflik berkepanjangan. Konflik yang turut melibatkan salah satu negara adidaya saat ini, yakni Amerika Serikat mengakibatkan puluhan ribu orang mengungsi ke berbagai negara di Asia Tenggara. Singapura, Malaysia, bahkan Indonesia menjadi negara tujuan pelarian dari pengungsi ini. Dengan menggunakan moda transportasi berupa perahu dan dengan membawa bekal seadanya, pengungsi melarikan diri dengan harapan dapat terhindar dari konflik yang terjadi di negaranya.

Gelombang pengungsi datang secara bergelombang dengan arus yang deras kala itu. Sebagian besar pengungsi berlabuh di pulau-pulau yang masuk dalam wilayah Kepulauan Riau. Pengungsi pun tersebar di berbagai pulau dan tempat yang ada, salah satunya adalah Bintan, Kepulauan Anambas, dan beberapa pulau di Kepulauan Natuna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun