Mohon tunggu...
AkbarFauzan
AkbarFauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka mengedit video kalau tidak ada deadline

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wawasan Nusantara

25 November 2023   07:38 Diperbarui: 25 November 2023   07:47 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

WAWASAN NUSANTARA

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki identitas dan ciri khas yang unik, tercermin dalam konsep Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara merupakan konsep yang mendasar bagi Indonesia, konsep ini menitikberatkan pada pemahaman dan kesadaran akan wilayan kepulauan Indonesia, keberagaman budaya, serta hubungan antarwarga negara yang beragam. Wawasan ini bukan hanya sekedar pandangan geografis saja, melainkan lebih dalam lagi, yaitu suatu filosofi yang mencakup kesatuan, keberagaman, dan keutuhan serta mencakup sejumlah nilai dan prinsip yang sangat penting sebagai bagian integral dan identitas bangsa dan menjadi perekat dan pendorong kemajuan bangsa.

Wawasan Nusantara, pada dasarnya mengajarkan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keberagaman dan juga menekankan pada pemahaman yang mendalam terhadap wilayah Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan lautannya. Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan kekayaan budaya dan beragam tetapi ini bukan hanya sekedar representasi peta, melainkan panggilan untuk memahami dinamika dan potensi yang ada di dalamnya. Konsep ini menjadi dasar pemikiran bagi para pemimpin dan rakyat Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan, di tengah keberagaman etnis, budaya, dan bahasa yang melimpah.

Salah satu aspek penting dari Wawasan Nusantara adalah keberagaman budaya. Indonesia tidak hanya kaya secara alamiah tetapi juga dalam kekayaan budaya yang terwujud dalam beragam suku, adat istiadat, dan tradisi. Wawasan Nusantara mengajarkan pentingnya untuk menjaga dan merawat warisan budaya ini sebagai bagian integral dari identitas nasional. Melalui penghargaan terhadap keberagaman ini, Indonesia mampu membangun fondasi yang kuat untuk keharmonisan sosial.

Dalam konteks ini, wawasan ini juga menekankan konsep Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda tapi tetap satu). Ini mencerminkan semangat inklusivitas yang menjadi dasar bagi bangsa Indonesia. Tidak hanya memahami keberagaman, tetapi juga merayakannnya sebagai kekuatan. Dalam keterbukaan terhadap perbedaan, terciptalah lingkungan yang mempromosikan toleransi, persatuan, dan persaudaraan di antara warganya. Konsep ini merangsang semangat untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan potensi bangsa.

Selain itu, Wawasan Nusantara memandang Indonesia sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kawasan Asia Tenggara. Hal ini membuka peluang untuk memperkuat kerjasama regional dan Internasional. Indonesia sebagai negara kepulauan harus memahami bahwa keamanan dan kesejahteraan tidak hanya bergantung pada situasi dalam negeri, tetapi juga pada hubungan baik dengan negara-negara tetangga dan pihak-pihak internasional. Dengan mempromosikan dialog antar negara dan memperuat kerjasama regional danmemahami posisinya di dunia, Indonesia dapat memainkan peran sentral sebagai pemimpin dalam mewujudkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara dengan berpegang pada prinsi-prinsip Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara mengajarkan bahwa Indonesia harus aktif berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan berperan sebagai pemimpin dalam mewujudkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara serta di dunia. Konsep ini menjadikan Indonesia sebagai mitra yang dihormati dan diakui dalam kancah global.

Wawasan Nusantara juga memiliki dimensi ekonomi yang sangat signifikan, sebagai negara kepulauan dengan memiliki sejumlah pulau dan perairan yang luas, laut Indonesia menjadi elemen kunci dalam keberlanjutan  ekonomi dan kehidupan masyarakat, dengan kata lain, laut Indonesia menjadi sumber daya ekonomi yang besar. Konsep "poros maritim dunia" yang diusung Indonesia menempatkan laut sebagai sumur ekonomi dan sumber daya alam yang melimpah. Pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan menjadi fokus utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pemahaman tentang kekayaan laut dan darat di dalam wilayah nusantara menjadi fondasi untuk mengembangkan potensi ekonomi nasional. Dengan memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana, Indonesia dapat meraih kemajuan ekonomi tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan. Konsep ini mendorong pemeliharaan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan agar dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.

Tentu saja, implementasi Wawasan Nusantara tidak terlepas dari peran pendidikan. Edukasi yang berbasis pada pemahaman Wawasan Nusantara akan membantu generasi muda Indonesia untuk tumbuh sebagai individu yang mencintai tanah air, menghargai keberagaman, dan memiliki perspektif global. Dengan menyertakan nilai-nilai kebangsaan dalam kurikulum, generasi muda dapat tumbuh sebagai individu yang mencintai dan menghargai Indonesia. Pendidikan juga dapat menjadi saran untuk menyebarkan pemahaman tentang pentingnya Wawasan Nusantara dalam membentuk masa depan bangsa dan melalui pendidikan, nilai-nilai Wawasan Nusantara dapat ditanamkan dalam pikiran dan sikap mereka.

Meskipun memiliki potensi besar, pemeliharaan dan pengembangan Wawasan Nusantara tidak lepas dari tantangan, dan perubahan zaman menjadi ujian bagi pemertahanan nilai Wawasan Nusantara. Globalisasi, modernisasi, dan dinamika geopolitik dapat menjadi pengaruh yang signifikan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama dari peran pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat sipil sangat penting untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan serta memastikan  Wawasan Nusantara ini agar tetap relevan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari juga bermanfaat bagi masa depan bangsa.

Sebagai kesimpulan. Wawasan Nusantara memiliki arti dan peran yang sangat penting dalam membimbing dan membentuk identitas bangsa Indonesia. Kebegaraman, kesatuan, dan keutuhan yang menjadi nilai dasar Wawasan Nusantara adalah fondasi kuat bagi pembangunan nasional. Wawasan Nusantara bukan hanya sebatas konsep geografis, melainkan juga landasan filosofis yang mengarahkan negara dan rakyatnya untuk hidup bersama dalam damai dan sejahtera. Melalui pemahaman dan implementasi konsep ini, Indonesia dapat melangkah maju sebagai bangsa yang bermartabat, berdaya saing, dan mengambil bagian aktif dalam kancah global. Wawasan Nusantara bukan hanya sebuah konsep, melainkan peta jalan yang membawa Indonesia ke arah kemajuan dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun