Strategi komunikasi mitra driver shopeefood kepada customer agar mendapatkan citra yang baik dan bintang lima

Di era serba digital ini kita tidak bisa menolak perkembangan teknologi yang semakin maju dan canggih, dimana dahulu kita tidak bisa mengandalkan teknologi seperti smartphone dan perangkat keras lainnya. Namun akibat perkembangan zaman yang semakin maju banyak dampak positif yang kita dapatkan dan pastinya memudahkan keseharian kita, diantara nya adalah munculnya jasa Shopeefood.

 Shopeefood adalah fitur shopee yang memberikan layanan atau jasa untuk mengantarkan makanan sesuai dengan permintaan penggunaan . Shopeefood dapat di akses melalui smartphone dan media lainnya secara gratis dan banyak menyediakan promo makanan. Maka dari itulah shopeefood banyak di gunakan oleh sebagian masyarakat. Namun dengan banyaknya minat masyarakat sebagai mitra dari shopeefood juga harus mempunyai skil yang baik dan matang tentunya agar customer (pelanggan) mendapatkan kepuasan. 

Tak hanya cuma jago dalam skil mengemudi dengan cepat dan aman, dalam mengantarkan pesanan, seorang Driver Shopeefood juga harus mempunyai skil komunikasi yang baik dan efektif dalam menerima orderan guna membangun kepercayaan dan citra yang baik kepada pelanggan. 

 Menurut Stewart L. Tubbs dan Sylavia Moss, komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tindakan. Oleh karena itu saya ingin membagikan cara komunikasi yang baik dan efektif agar customer memberikan feedback yang baik dan pastinya mendapatkan bintang lima. 

1.terjalinnya komunikasi interpersonal

Secara umum komunikasi interpersonal memiliki fungsi untuk meningkatkan hubungan, mengurangi potensi konflik antarorang dan berbagai pengalaman dan pengetahuan dengan orang lain.  Menurut Judy C. Pearson, dkk., (2011): Komunikasi interpersonal sebagai proses yang menggunakan pesan-pesan untuk mencapai kesamaan makna paling tidak-antara dua orang dalam sebuah situasi yang memungkinkan adanya kesempatan yang sama bagi pembicara dan pendengar.  Jadi perlunya komunikasi interpersonal sangat lah penting agar mitra dapat mengetahui dan tidak miskomunikasi dengan customer.  Dapat diketahui komunikasi interpersonal memiliki banyak fungsi sesuai dengan tujuan si pengirim dan penerima informasi Komunikasi interpersonal pada dasarnya berfungsi menyampaikan informasi yang feedback-nya dapat langsung didapatkan saat komunikasi interpersonal tersebut berlangsung. 

2.menggunakan kalimat efektif 

Kalimat memegang peranan penting dalam komunikasi. Sebagai media penyampai pesan dari penulis kepada pembacanya atau dari pembicara kepada pendengarnya, kalimat menjadi kunci berhasil tidaknya sebuah komunikasi. Kalimat yang efektif akan menjadikan komunikasi mudah dipahami. Apa yang disampaikan oleh penulis kepada pembacanya atau dari pembicara kepada pendengar akan dimaknai sama. Penggunaan kalimat efektif dalam komunikasi akan membuat pembaca atau pendengar mudah menangkap maksud penulis atau pembicara. menurut (Badudu, 1991) Sebagai alat komunikasi, kalimat dikatakan efektif bila dapat mencapai sasarannya dengan baik. Ada dua pihak yang terlibat, yaitu yang menyampaikan dan yang menerima pesan, gagasan, atau informasi. Kalimat yang efektif dapat menyampaikan pesan, informasi, gagasan kepada si penerima sesuai dengan yang ada dalam benak si penyampai.  Jadi ciri-ciri kalimat efektif adalah jelas, dan dapat di mengerti oleh pendengar atau pembaca.  Hal ini harus di bagun oleh mitra kepada customer agar saling memberikan feedback sesuai yang di harapkan. 

3.Ramah,sopan dan berpenampilan rapih 

Aspek selanjutnya yang harus di perhatikan oleh mitra shopeefood untuk mendapatkan citra yang baik kepada customer adalah ramah, sopan, dan berpenampilan rapih, karena Komunikasi verbal yang efektif dapat membantu seseorang membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Misalnya, penggunaan bahasa yang sopan dan ramah dapat membantu seseorang membangun kepercayaan dengan orang lain dan membuat mereka merasa dihargai. Selain itu, kemampuan mendengarkan dengan baik juga penting dalam membangun hubungan sosial yang baik. Mendengarkan dengan baik dapat membantu seseorang memahami perspektif orang lain dan merespons dengan tepat.Sementara itu, komunikasi nonverbal juga memainkan peranan penting dalam mempengaruhi sikap sosial seseorang. Bahasa tubuh yang positif, seperti senyuman, kontak mata, dan berpenampilan yang rapih, dapat membantu seseorang membangun hubungan sosial yang baik dengan orang lain. Sebaliknya, bahasa tubuh yang negatif, seperti melipat tangan di dada, menghindari kontak mata, dan postur tubuh yang tertutup, dapat mempengaruhi sikap seseorang terhadap orang lain dan menghambat hubungan sosial yang baik.

Referensi bacaan

Dr. Poppy Ruliana, M si., Dr. Puji lestari, S. Ip., M. Si. 2019.Teori komunikasi:Rajawali Pers

https://jurnal.polines.ac.id/index.php/bangun_rekaprima/article/download/708/623

Effendy, OU (2003). *Strategi Komunikasi: Pendekatan Praktis*. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sasangka, Sry Satriya Tjatur Wisnu & Nani Darheni. 2012. Jendela Bahasa Indonesia. Jogyakarta:Almatera Publishing

https://www.kompasiana.com/rahula01435/640582924addee2ca223b442/pengaruh-komunikasi-terhadap-sikap-sosial

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-semarang/baca-artikel/13988/berkomunikasi-secara-efektif-ciri-pribadi-yang-berintegritas-dan-penuh-semangat.html

https://lombokbaratkab.go.id/komunikasi-yang-efektif-untuk-mempengaruhi-orang/