Mohon tunggu...
Akbar Endra
Akbar Endra Mohon Tunggu... Politisi - Penulis dan Politisi.

Mengamati sambil menulis yang penting diketahui dan didiskusikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teman

29 September 2019   13:05 Diperbarui: 29 September 2019   13:09 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akbar Endra - Dok Pribadi

Kata teman ini, punya banyak makna. Semua orang, butuh teman. Krn sifat dasar manusia, sebenarnya membutuhkan orang lain. Manusia, tak bisa menjalani kehidupan sendirian.  Setiap manusia, memiliki kekurangan juga punya kelebihan. Dengan adanya teman, kekurangan dan kelebihan itu, bisa saling melengkapi.Perjalanan hidup ini, selalu menghadirkan teman.  Kita akan bertemu banyak orang. Menemukan teman-teman baru. Saling melengkapi, berbagi keberuntungan dan bekerja sama. Itulah bukti, bahwa manusia adalah mahkluk sosial yg saling memberi manfaat. Bukan saling memanfaatkan.

Akhir-akhir ini, kita sering menemukan kisah orang yg sukses, karena mereka bekerjasama dengan temannya. Di Era Tahun 1970-an,  ada kisahJohn Ferolito and Don Vultaggio dari Brooklyn. Keduanya berinisiatif  berbisnis bersama,  sebagai seorang distributor minuman, Snapple.

Dua dekade berikutnya, setelah melihat bisnisnya berkembang, mereka memutuskan untuk menambah varian baru dengan meluncurkan minuman ringan bernama AriZona Green Tea. Kini, teh AriZona adalah minuman ringan nomor satu di Amerika, dan sudah didistribusikan ke seluruh dunia. Tak hanya itu, yang paling mencengangkan: pertemanan mereka, awet sampai hari ini. John dan Don, sama-sama kaya dan bahagia. Bisnisnya pun tetap mereka kelolah bersama.

Tak hanya John dan Don, juga ada kisah Matt Maloney and Mike Evans. Keduanya juga berteman. Mereka merintis jasa pengantaran bisnis online, di Chicago. Awalnya dari ide, one-stop shopping untuk jasa pesan antar makanan - melalui online,  mereka kemudian berinisiatif untuk memulai GrubHub.

Setelah memutuskan untuk membawa perusahaannya go public, nilai GrubHub kini sudah berada di angka $3 billion, lebih besar dari APBN negata kita.

Keduanya, juga hingga saat ini, masih bersama. Saling berbagi keberuntungan, bekerjasama, dan sama-sama bahagia

Kegemaran mereka juga memiliki kesamaan: senang berbagi. Sebahagian dari keuntungannya dia bagi ke anak buah dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka percaya, bahwa berbagi itu akan mendatangkan banyak keberuntungan. Salah satu keuntungan yg nilainya tak terhingga adalah: Sehat!

Itu kisah orang-orang yang menjaga pertemanan, dan tulus dalam merawat hubungan dengan temannya. Saya sungguh terinspirasi, bahwa bekerjasama dengan teman, akan memberi nilai tambah, semangat dalam bekerja. Mereka membuktikannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun