Siapa tak kenal korea? Bukan hanya drama serinya yang membuat para ibuk ibuk kesengsem tapi produk produk dari korea sekarang semakin diminati
Mulai dari otomotif seperti hyundai dan KIA, lalu gadget, hp, tv, AC dan peralatan rumah tangga yang made in korea kini sedikit demi sedikit menjadi primadona dan menjadi produk terlaris di seluruh dunia
Lihat saja Hyundai sonata yang kini menjadi sedan terlaris mengalahkan toyota camry, lihat juga smartphone samsung galaxy series yang mampu menjadi smart phone terlaris mengalahkan iphone milik apple
Tentu dengan semakin larisnya produk made korea ini membuat pemerintah sibuk mencari buruh untuk di pekerjakan
Rusia, china, uzbekistan, vietnam, bangladesh, philipine, kamboja bahkan indonesia adalah termasuk pemasok buruh yang di "impor" oleh pemerintah korea.
Indonesia adalah pemasok buruh terbesar kedua setelah china, dan orang korea memang lebih suka dengan buruh yang berasal dari indonesia karna orang indonesia tidak hanya di kenal ulet dan rajin bekerja tapi kelebihan orang indonesia adalah ketika di marahi tidak melawan malah membalas senyuman.
Korea adalah negeri seribu harapan bagi para buruh, karna buruh di korea begitu di hargai tenaganya, rasa capek itu di bayar lunas dengan gaji yang sepadan
Bayangkan, untuk gaji pokok yaitu kerja 8 jam dan hari minggu libur, anda akan di gaji 1.200.000 ₩ atau setara dengan 13.834.000 Rupiah (penukaran saat ini 1000 won = 11.527 Rupiah)
Sementara jika ikut lembur yaitu kerja 12 jam setiap hari dan hari minggu libur 2x tapi masuk 2x maka anda akan di gaji 2.300.000 ₩ atau setara dengan 26.514.000 Rupiah
Dan jika anda mau bekerja nonstop 24 jam ketika di ahir pekan alias tidak mengambil libur sama sekali maka anda akan di gaji 3.000.000 ₩ Atau setara dengan 34.458.000 Rupiah
Tentu jika fisik tidak kuat maka tidak perlu ngoyo agar tidak jatuh sakit karna percuma uang banyak tapi ahirnya jadi sakit sakitan karna menforsir tenaga.
Meskipun negeri korea adalah negeri seribu harapan bagi para buruh tapi ada sejuta cobaan yang harus di hadapi
Godaan dan cobaan itu bermacam macam,
1. Cobaan di tempat kerja
Mendapatkan pekerjaan yang berbahaya, kerja di peleburan besi yang sewaktu waktu bisa saja kecipratan besi panas, atau yang kerja di press bisa saja mengalami kecelakaan kerja hingga tangan atau jarinya terpotong, atau kerja di tempat air keras yang bisa saja tercebur lalu mengalami kerusakan kulit atau bahkan bisa meninggal seketika
Atau bisa juga karna faktor orang orangnya, meskipun kerjaan ringan tapi karyawan yang lain atau atasan anda kasar suka memaki atau suka merendahkan, ini juga bisa membuat hati tak tenang dan ingin berhenti di tengah jalan
2. Cobaan di luar tempat kerja
Di korea tempat hiburan dan tempat prostitusi itu bebas makanya bagi orang yang tak kuat iman akan menghabiskan uangnya untuk membeli "jajan" yang bisa saja membuatnya ketagihan karna cewek cewek yang "di pajang" itu memang cantik cantik dan harganya hanya 70 ribu sampai 100 ribu won atau setara dengan 1 juta rupiah
Tentu ini menjadi cobaan berat bagi orang yang sulit mengendalikan hawa nafsu
Judi, togel dan kasino juga bebas di korea makanya bagi orang yang tidak matang dalam berfikir bisa saja menghabiskan uangnya untuk kesenangan sesaat itu
3. Cobaan untuk menjadi konsumtiv
Ini yang sering terjadi, penyakit orang yang jarang pegang uang lalu pegang uang itu biasanya tidak mampu mengontrol diri
Segala sesuatu di beli padahal gak terlalu penting alasannya karna faktor balas dendam, numpuk pakaian mahal padahal di korea itu bangun tidur kerja pulang kerja tidur jadi percuma beli pakaian mahal yang brand dengan harga selangit masak untuk kaos t shirt saja 200 ribu won (2 juta 200 ribu) gitu di beli?
Boleh beli tapi jangan berlebihan karna tujuan anda ke korea adalah untuk mengumpulkan uang tapi di gunakan di indonesia bukan di habiskan di korea.
Jika anda sudah siap dengan segala cobaan itu maka barulah bergegas ke korea dan saya akan menyambut anda dengan berkata: oso osibsiyo....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H