Sebagai penutup, para penari sangar tari Tunas Baru yang terdiri dari siswi-siswi SMA mempersembahkan tarian lampion, tarian kipas khas Tiong Hoa, tarian tradisional dan lagu Gong Xi Gong Xi sebagai penutup acara. Satu hal yang menambah meriah dan uniknya acara ini adalah perayaan puncak anniversary juga mendekati perayaan imlek, sehingga nuansa imlek juga terasa sangat kental. Ditambah lagi dengan budaya Angpao yang diberikan kepada para penampil dan pengisi acara membuat kemeriahan acara dan kegemerlapan penyambutan imlek kian terasa dalam perayaan puncak anniversary sekolah ini. Dalam penutupan acara sekali lagi Kepala Sekolah menyampaikan sambutannya, kali ini beliau mengucapkan terima kasih atas antusiasme yang besar dari seluruh kalangan dan masyarakat serta warga Tunas Baru.
Beliau berharap acara seperti ini akan bisa terulang lebih meriah di tahun depan dan beliau juga berharap perayaan ini menjadi evaluasi bagi sekolah tiga bahasa ini untuk berbenah sesuai visi menciptakan generasi mandiri yang berprestasi kini dan nanti. Kemudian, satu hal yang patut diapresiasi setinggi-tingginya ialah 30% dari keuntungan bazaar yang diselenggarakan akan disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini adalah bentuk kepedulian dan kepekaan sosial siswa terhadap kondisi lingkungan sekitar dan representasi siswa yang bernurani serta berprestasi kini dan nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H