Mohon tunggu...
ahmad akbar
ahmad akbar Mohon Tunggu... -

otodidak | tanpa gelar | generasi pinggiran |

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Partai Politik = Manajemen Artis?

18 Maret 2014   22:15 Diperbarui: 7 Juni 2016   22:55 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 partai politik? apa yang tersirat di pikiran anda jika mendengar "partai politik".

sebuah organisasi yang menjalani ideologi tertentu dan dibentuk dengan tujuan khusus , atau ,suatu kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama dengan tujuan memperjuangkan aspirasi rakyat  mungkin itu yang tersirat di pikiran anda saat mendengar kata partai politik.

mungkin pandangan itu "pantas" jika kita melihat partai politik  pada masa dahulu, di saat ideologi sangat melekat di leluhur kita , di saat mereka dgn semangat 45 , membangun bangsa ini , dgn harapan anak cucu mereka dpt merasakan apa yang di namakan "kemerdekaansejati ", partai politik dikala itu sebagai wadah aspirasi masyarakat dan rakyat  menggantungkan nasib mereka ke depan, dgn harapan terjadinya keadilan sosial maupun  perbaikan hidup secara lebih layak .

tapi apa yang terjadi sekarang?? seiring jalannya waktu, seiring bergantinya zaman , apa yang di takutkan oleh para leluhur kita benar-benar terjadi ! partai politik bukan lagi sebagai wadah aspirasi rakyat, bukan lagi sebagai "rumah ideologi"dan tidak lagi di isi oleh orang" idealis , melainkan selayak nya organisasi yang di urus oleh orang-orang yang hanya menginginkan kekuasaan atau mempertahankan kekuasaan , sebagai tempat terjadi nya deal- deal politik oleh tangan-tangan kotor para elite politik, dan yang lebih "menjijikan"  sebuah partai saat ini tidak lagi menjadikan idealisme sbg pedoman utk merekrut para kadernya.

yang tak lain para kader itu akan menjadi pemimpin di negeri tercinta ini , yang terpenting bagi partai saat ini bagaimana supaya partai dgn instans mendapat suara sebanyak -banyaknya dari rakyat , tanpa bersusah payah mendidik para kadernya tentang pentingnya ideolgi itu sendiri , kebanyakan dan hampir seluruh partai saat ini hnya mementingkan "popularitas figur " ,kadernya sebagai "barang dagangan" utk rakyat , dan tak sampai disitu kekuatan financial calon kader pun menjadi syarat utamautk menjadi kader partai itu sendiri.

kalau boleh saya membandingkan partai politik saat ini hanyalah organisasi yg sistemnya kurang lebih sama dgn "management artis", dimana siapa yang populer dan mempunyai dana besar mudah sekali di orbitkan menjadi artis, begitu pun sama dgn sistem partai saat ini , siapa yang populer dan kuat dari segi financial , akan mudah sekali di orbitkan menjadi wakil rakyat.

jadi tak berlebihan jika saya mensejajarkan PARTAI POLITIK saat ini tak lebih sama dgn MANAGEMENT ARTIS.

depok 18 maret 2014.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun