Sebagai umat, kita juga harus proaktif dalam mencari pengajian yang sesuai dengan kebutuhan dan minat kita. Kita dapat mencari pengajian di tempat-tempat yang memiliki cara penyampaian yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, kita juga dapat bergabung dengan kelompok pengajian yang memiliki anggota dengan minat dan kebutuhan yang sama.
Dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah, pengajian harus tetap menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan membangun masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk memperbarui cara penyampaian dan isi ceramah agar lebih menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, pengajian dapat terus menjadi sarana yang bermanfaat bagi umat dan masyarakat.
Untuk meningkatkan relevansi pengajian di era digital, perlu ada upaya untuk mengatasi kekurangan yang ada dan meningkatkan daya tarik pengajaran. Pertama, penting untuk mempertahankan aspek interaksi sosial dalam pengajaran digital. Guru dapat memanfaatkan fitur-fitur kolaboratif dalam platform pembelajaran online untuk mendorong interaksi antara siswa, seperti diskusi kelompok atau proyek bersama.
Selain itu, penting juga bagi siswa untuk terlibat dalam kegiatan sosial di luar lingkungan digital guna memperluas jaringan sosial mereka. Kedua, penggunaan teknologi pengawasan online dapat membantu mengatasi kekurangan pengawasan langsung.
Guru dapat menggunakan alat-alat pengawasan online yang memungkinkan mereka untuk melihat aktivitas siswa secara real-time, memberikan umpan balik, dan mendeteksi tindakan plagiarisme atau kecurangan lainnya. Selain itu, peran orang tua juga sangat penting dalam memantau aktivitas belajar anak mereka dan berkomunikasi dengan guru jika diperlukan.
Pengajaran di era digital memiliki relevansi yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan belajar dan mengakses informasi di dunia yang semakin terhubung. Meskipun menghadapi beberapa kekurangan seperti kurangnya interaksi sosial dan pengawasan langsung, keuntungan dan daya tariknya yang meliputi fleksibilitas dan akses yang lebih luas terhadap sumber daya pendidikan tidak dapat diabaikan.
Dengan mengatasi kekurangan tersebut melalui integrasi interaksi sosial dalam pembelajaran online dan penggunaan teknologi pengawasan, pengajaran di era digital dapat menjadi pengalaman belajar yang lebih lengkap dan efektif. Penting bagi semua pihak terlibat, termasuk guru, siswa, dan orang tua, untuk bekerja sama dalam mengoptimalkan pengajaran di era digital agar dapat menghasilkan individu yang terampil dan siap menghadapi tantangan masa depan.