KKN UNTAG: Sosialisasi Prokes Covid-19 di Wilayah RT 33 Kel Suko, Kec Sukodono, Kab Sidoarjo

SIDOARJO - Rendahnya kesadaran menjaga diri dan protokol kesehatan masyarakat akan bahaya virus Corona (Covid-19) sangat minim. Hal ini mengakibatkan penyebaran covid-19 masih tinggi. Berdasarkan data satgas anti Covid-19 di kabupaten Sidoarjo tepatnya di kelurahan Suko kecamatan Sukodono sejumlah 3.201 Sembuh 2.737 meninggal 462.

Dampak covid-19 bagi masyarakat sangat besar dari bidang pendidikan, ekonomi, budaya serta sosial dikarenakan masih tinggi resiko penyebaran di setiap wilayah. Contohnya dalam sektor pendidikan yang masih mengandalkan sistem daring, semua kegiatan pendidikan yang biasanya dilakukan langsung atau tatap muka hingga saat ini belum dapat dilaksanakan.

Terkait hal tersebut Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menghimbau kepada mahasiswa yang mengambil kegiatan KKN disaat pandemi untuk melakukan kegiatan tersebut didaerahnya masing-masing yang bertujuan agar dapat membantu daerahnya melewati masa pandemi ini. Pada kesempatan kali ini Akbar Fathurrahman dari kelompok R 35 sebagai mahasiswa peserta KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, dibawah bimbingan dosen bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Fitri Norhabiba, S.Ikom., M.Ikom., melakukan sosialisasi pencegahan virus Corona (Covid-19) dan pembagian masker kepada masyarakat RT.33 Kelurahan Suko, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo

Salah satunya yang dilakukan oleh Akbar Fathurrahman dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang berdomisili di RT.33 RW.08 Desa Suko, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Sebelum melakukan kegiatan pengabdian tersebut, Akbar Fathurrahman melakukan observasi terlebih dahulu.

"disaat pandemi seperti ini banyak masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan, terutama tidak memakai masker, hand sanitizer dan tidak melakukan social distancing/ tidak menjaga jarak saat keluar rumah " Tutur Wahyu Sugiyatno selaku ketua RT.33

Program yang dilakukan oleh Akbar Fathurrahman adalah yang pertama Sosialisasi tentang protokol kesehatan yang mana nantinya ketika sosialisasi selesai akan diberikan bantuan berupa masker dan hand sanitizer.

Rangkaian program yang dikerjakan oleh Akbar Fathurrahman lebih menekankan terhadap masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Menurutnya partisipasi dan juga kesadaran masyarakat sangat perlu karena ketika masyarakat patuh akan protokol kesehatan maka otomatis terjadi penekanan terhadap lonjakan penyebaran covid-19. Sehingga pemulihan dari berbagai aspekpun akan semakin mudah.

Gambar di atas membagikan masker dan hand sanitizer (Dokpri)

"Program KKN ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat desa Suko, harapannya adalah dengan kepedulian ini bisa menambah pengetahuan tentang virus Corona (Covid-19), penanggulangan serta lebih bijak saat berinteraksi dengan masyarakat, sehingga penyebaran Covid-19 bisa di kurangi. Oleh karena hal tersebut sebagai mahasiswa Akbar Fathurrahman ingin menekankan kepada semua warga RT.33 melalui sosialisasi yang di adakan didesa tentang pentingnya akan protokol kesehatan agar semua sistem yang terdampak oleh Covid-19 ini dapat segera teratasi, serta memutus rantai penyebaran.",

Menurut Akbar Fathurrahman, kegiatan seperti ini tidak boleh berhenti begitu saja namun harus berkelanjutan, menurutnya kegiatan penting selanjutnya adalah menjaga dan disiplin setiap kali menjalankan kegiatan sehari hari.

Akbar Fathurrahman menjelaskan, kegiatan ini dilakukan agar masyarakat tetap waspada terhadap bahaya penularan covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan tidak berkerumun. Akbar Fathurrahman juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan menjaga kesehatan serta istirahat yang cukup.