Terkait peristiwa stafsus brader belva
Saya termasuk orang yang mendukung hal positif yang dilakukan dari berbagai kesempatan.
Jadi saya buat narasi tentang beliau
Terlihat pemuda penuh dengan pendidikan dan kepedulian
Ada yang bilang primodial dan keberuntungan, selayaknya manusia biasa berkhayal
Namun, sejatinya proses belajar yang tak sebentar menjadikan pribadinya optimalkan potensi intelektual
Terpilih dan bahagia bukan benak awal staf khusus presiden, justru amanah dan profesional serta kepedulian yang tinggi, dimunculkan untuk Indonesia yang telah diprioritaskan.
Sejauh ini transparansi menjadi telah modal jalannya roda pemerintahan, dan hal ini juga sejatinya pasti ada konflik kepentingan
Orang baik, benar, dan keliru beda tipis dalam mendefinisikan arti amanah serta jabatan. Tabayyun dan integritas milenial juga menjelaskan wujud ketulusan.
Bagi kita pemuda dan pelajar yang terinspirasi jejak petualangan intelektual. Sewajarnya, bersikap seperti pemimpin dalam lapangan pemikiran yaitu idealisme tentang kemewahan pemuda dari zaman dulu sampai kekinian.
Bertukar pikiran serta duduk dalam forum-forum diskusi, turun kejalan maupun langsung tatap situasi kenyataan juga pemuda. Apapun kontribusi kita saat ini, teruslah berkembang untuk Indonesia yang lebih gemilang.
Masih banyak labirin yang tak terselesaikan dan benih kesejahteraan rakyat, juga kering tak diperhatikan. Jadi, jangan lepas tanggung jawab ya. Mari setiap dari kita, ambil peran strategis untuk memberikan keberkahan.
Menurut saya, Indonesia butuh banyak anak muda seperti brader belva
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI