Kenapa Peternak Wajib Coba Pakan Fermentasi dengan EM4? Temukan Alasannya di Sini!

Dalam dunia peternakan, kesehatan dan produktivitas ternak sangat dipengaruhi oleh kualitas pakan.  Namun, peningkatan pasokan hijauan dan peningkatan biaya pakan sering menjadi hambatan bagi peternak. Pakan fermentasi, khususnya dengan EM4 (Effective Microorganisms 4), menjadi salah satu solusi yang semakin populer. Proses fermentasi ini memperpanjang masa simpan pakan dan meningkatkan kecernaan sapi dan kualitas nutrisi yang diberikannya. Artikel ini akan membahas secara menyeluruh cara membuat pakan sapi fermentasi dengan EM4, serta berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaannya dalam peternakan.

Cara Membuat Pakan Sapi Fermentasi dengan EM4

Untuk membuat pakan sapi fermentasi dengan EM4, Berikut ini adalah langkah-langkah lengkap untuk membuat pakan sapi fermentasi dengan EM4:

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

• Hijauan Pakan rumput gajah, jerami, daun jagung, atau bahan apa pun yang tersedia.

• Bekatul atau dedak sebagai sumber energi tambahan

• molase  atau gula merah sebanyak 1-2% dari berat total bahan utama

• EM4 Peternakan sebanyak 1 liter untuk 100 kg bahan hijau

• Air bersih cukup

Alat yang Dibutuhkan

• Parang atau pisau untuk memotong tanaman hijau

• Drum plastik atau ember besar yang digunakan sebagai wadah fermentasi

• Terpal atau plastik untuk menutup wadah

Langkah-langkah Pembuatan:

• Agar lebih mudah diolah dan difermentasi, potong hijauan pakan menjadi ukuran kecil (sekitar 5-10 cm).

• Untuk memaksimalkan proses fermentasi, campurkan hijauan yang sudah dipotong dengan dedak padi. Pastikan campuran merata.

• Setelah menggabungkan EM4 Peternakan dengan air bersih, tambahkan molase atau gula merah ke campuran EM4 dan air. Aduk campuran hingga merata.

• Perbandingan yang biasa digunakan adalah 1 liter EM4 dan 1-2 kilogram molase untuk setiap 100 liter air .

• Pastikan campuran hijau dan dedak terkena larutan EM4 secara merata.

• Masukkan bahan-bahan yang telah diberi larutan EM4 ke dalam wadah fermentasi, seperti ember besar atau botol plastik.  Karena oksigen dapat menyebabkan proses fermentasi terganggu, pastikan bahan tidak tertutup udara.

• Untuk menjaga kelembapan dan mencegah kontaminasi dari luar, tutup wadah dengan plastik atau terpal.  Biarkan fermentasi berlangsung selama 7--14 hari.

• Setelah masa fermentasi selesai, buka penutup dan perhatikan pakan. Pakan yang difermentasi dengan sukses akan memiliki rasa yang asam manis dan tekstur yang lebih lembut. Warna pakan mungkin sedikit berubah , tetapi tetap segar.

• Pastikan pakan fermentasi ini disimpan di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung sebelum diberikan kepada sapi.

Manfaat Pakan Fermentasi dengan EM4

Mengurangi Bau Limbah

Salah satu keunggulan pakan fermentasi adalah kemampuannya untuk mengurangi bau limbah sapi . Pakan yang difermentasi dengan EM4 cenderung lebih mudah dicerna, sehingga lebih sedikit sisa pakan yang keluar bersama kotoran. Mikroorganisme yang terkandung dalam EM4 juga dapat menguraikan bahan organik dalam kotoran, mengurangi bau yang dihasilkan, dan membuat lingkungan peternakan lebih nyaman.

Menghemat Biaya Pakan

Bahan-bahan seperti jerami atau daun jagung yang mungkin tidak berguna atau sulit dimanfaatkan langsung dapat diubah menjadi pakan berkualitas melalui proses fermentasi. Peternak dapat memanfaatkan kekayaan lokal yang melimpah melalui proses ini tanpa harus mengeluarkan biaya yang signifikan untuk membeli pakan komersial. Hal ini dapat menurunkan biaya operasional dan meningkatkan margin keuntungan peternakan dalam jangka panjang.

Meningkatkan Kesehatan Sapi

EM4 mengandung mikroorganisme yang bermanfaat bagi sistem pencernaan sapi. Mikroorganisme ini membantu menjaga keseimbangan mikroflora dalam rumen (perut) sapi, yang penting untuk mencegah masalah pencernaan seperti kembung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Sapi yang secara teratur diberi pakan fermentasi juga memiliki sistem kekebalan yang lebih baik sehingga lebih tahan terhadap penyakit .

Ramah Lingkungan

Proses fermentasi menggunakan EM4 mendukung praktik peternakan yang lebih ramah lingkungan. Pakan fermentasi tidak hanya mengurangi jumlah pakan yang terbuang, tetapi juga mengurangi emisi gas metana dari pencernaan sapi, yang merupakan salah satu gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Akibatnya, penggunaan pakan fermentasi dapat menjadi bagian dari strategi peternakan yang dirancang untuk menjadi berkelanjutan.

Stabilitas Nutrisi

Fermentasi membantu menjaga kestabilan nutrisi dalam pakan. Sapi tetap mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan produksi karena nutrisi yang ada dalam bahan pakan tidak mudah hilang atau rusak. Ini sangat penting ketika jumlah vegetasi alami menurun.

Memudahkan Pemberian Pakan

Pakan fermentasi lebih mudah diberikan kepada sapi karena teksturnya yang lebih lembut dan aromanya yang menarik. Ini juga berarti pakan dapat diberikan dengan lebih cepat, dengan waktu dan tenaga yang lebih sedikit dibutuhkan untuk melakukannya.

Kesimpulan

Untuk meningkatkan kualitas pakan ternak sapi, pakan fermentasi dengan EM4 sangat membantu, terutama dalam situasi di mana pasokan hijauan terbatas atau biaya pakan komersial meningkat.  Selain memperpanjang masa penyimpanan pakan, proses fermentasi EM4 meningkatkan kecernaan dan stabilitas nutrisi, yang pada akhirnya meningkatkan berat badan dan kesehatan sapi. Penggunaan EM4 juga mengurangi bau limbah, mengurangi biaya pakan, dan mendukung praktik peternakan yang lebih ramah lingkungan. 

Peternak dapat mengoptimalkan manfaat pakan fermentasi dengan mengikuti prosedur pembuatan yang tepat. Ini menjadikannya pilihan yang bijak dan berkelanjutan untuk mengelola ternak sapi. Dalam medukung dan mempermudah pemberian pakan ke ternak, Anda bisa menggunakan mesin pengolahan pakan ternak untuk memotong-motong menjadi kecil sehingga ternak Anda tidak ke sulitan dalam megkonsumsi pakan tersebut. Untuk lebih jelasnya dalam mencari mesin pengolahan pakan Anda bisa kunjungi artikel yang membahas mesin pengolahan pakan ternak!