Fermentasi Pakan
Fermentasi pakan, terutama pakan organik, dapat meningkatkan nilai gizi dan palatabilitasnya. Proses fermentasi terdiri dari beberapa langkah, termasuk:Â
- Persiapan Inokulan (mikroba) yang sesuai dicampur dengan bahan pakan.
- Proses Fermentasi Campuran dibiarkan selama beberapa hari hingga beberapa minggu dalam kondisi yang dapat dikendalikan, seperti suhu dan kelembapan.
- Penyimpanan Pakan yang sudah difermentasi disimpan dalam kondisi yang sesuai untuk menghindari kerusakan.
Penyimpanan Pakan
Untuk menjaga kualitas dan mencegah pembusukan, pakan harus disimpan dengan baik:
- Tempat Penyimpanan Pakan disimpan di tempat yang kering, bersih, dan jauh dari hama.
- Pengemasan Pakan yang telah diolah dan dikemas akan lebih tahan lama jika disimpan dalam wadah yang kedap udara.
- Rotasi Stok Gunakan sistem rotasi stok untuk memastikan bahwa pakan yang lebih lama digunakan terlebih dahulu.
Pemantauan Kualitas Pakan
Pakan harus secara teratur diperiksa untuk memastikan kualitasnya:
- Periksaan visual untuk memastikan bahwa tidak ada pembusukan atau kontaminasi.
- Analisis Laboratorium Memeriksa kandungan nutrisi, tingkat air, dan keberadaan kontaminan, seperti jamur atau patogen.
Penyesuaian Formulasi Pakan
Berdasarkan hasil pemantauan dapat menunjukkan bahwa formulasi pakan mungkin perlu diubah: