Ampok jagung adalah salah satu pakan ternak tradisional yang memiliki banyak keuntungan, terutama karena memberikan jumlah energi yang tinggi dan membuatnya mudah dicerna oleh berbagai jenis ternak. Ampok jagung telah lama digunakan oleh para peternak sebagai pakan murah dan efisien karena biji jagung dipecah menjadi partikel kecil. Ampok jagung menjadi pilihan utama bagi peternak untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi ternak mereka. Ini karena mudah ditemukan dan murah. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang manfaat ampok jagung sebagai pakan ternak, cara menggunakannya dengan benar, dan cara memaksimalkan nilai gizinya dalam ransum pakan sehari-hari.Â
Apa Itu Ampok Jagung?
Ampok jagung adalah produk dari proses tradisional di mana biji jagung dipisah dari kulit arinya dan kemudian digiling menjadi pecahan kecil. Hasilnya adalah pakan ternak menjadi lebih mudah dimakan dan dicerna tanpa menghilangkan nilai gizi utama jagung.
Optimalkan Pakan Ternak dengan Ampok Jagung, Manfaat dan Cara Penggunaan
Ampok jagung merupakan Salah satu jenis pakan ternak yang disebut ampok jagung terbuat dari jagung yang telah diproses secara tradisional. Biasanya digunakan sebagai salah satu bahan karbohidrat dalam ransum ternak, terutama unggas seperti burung puyuh, ayam, dan bebek. Berikut manfaat, cara menggunakan, sampai peringatan dalam penggunaan ampok jagung:
Manfaat Ampok Jagung untuk Pakan Ternak
- Sumber Energi Tinggi Ampok jagung adalah sumber energi penting bagi ternak untuk aktivitas harian, pertumbuhan, dan produksi, seperti produksi telur pada ayam petelur atau peningkatan bobot badan pada ayam pedaging. Ini karena jagung kaya akan karbohidrat.
- Mudah Dicerna Proses penggilingan dan pengeringan jagung membuat ampok lebih mudah dicerna ternak dibandingkan jagung utuh. Ini meningkatkan efisiensi pakan, karena ternak dapat menyerap lebih banyak nutrisi dari pakan mereka.
- Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau Jagung adalah salah satu tanaman pangan yang paling mudah ditanam dan tersebar luas di berbagai wilayah, sehingga peternak dapat memperoleh ampok jagung dengan harga yang terjangkau.
- Mengandung Serat Selain karbohidrat, ampok jagung mengandung serat kasar yang baik untuk pencernaan ternak karena membantu menjaga pergerakan usus yang sehat dan mencegah sembelit.
Cara Menggunakan Ampok Jagung sebagai Pakan Ternak
- Sebagai Campuran dalam Ransum Pakan Ampok jagung biasanya digunakan sebagai campuran dalam ransum pakan ternak. Untuk membuat ransum yang seimbang, campurkan ampok jagung dengan sumber protein seperti tepung ikan atau bungkil kedelai, serta vitamin dan mineral.
- Penggunaan Bertahap Jika ternak belum terbiasa dengan ampok jagung, sebaiknya mulai memberikannya secara bertahap. Mulailah dengan mencampur sedikit ampok jagung ke dalam pakan biasanya, kemudian tingkatkan secara bertahap hingga ternak terbiasa dengannya.
- Penyimpanan yang Tepat Agar ampok jagung tetap segar dan bernutrisi, simpanlah di tempat yang kering dan jauh dari kelembapan.
Kelebihan Ampok Jagung Dibandingkan Jagung Utuh
- Efisiensi Penggunaan Ampok jagung lebih mudah dimakan ternak, terutama unggas dengan mulut kecil, karena ukuran partikelnya yang lebih kecil daripada jagung utuh. Ukuran partikel yang lebih kecil juga membantu ternak lebih cepat mencerna dan menyerap nutrisi.
- Meningkatkan Palatabilitas Kesukaan ternak terhadap pakan, juga dikenal sebagai palatabilitas, sangat penting untuk keberhasilan pemberian pakan. Karena teksturnya yang lebih halus, ampok jagung biasanya lebih disukai ternak karena lebih mudah dimakan dan tidak keras di mulut.
- Pengurangan Limbah Pakan Ampok jagung tidak terbuang pakan karena lebih mudah dimakan oleh ternak, sehingga mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi biaya pakan.