Mohon tunggu...
Akbar Tanjung
Akbar Tanjung Mohon Tunggu... Administrasi - Dreams to Plan, Plan to Action, Action to Goal, and Goal to Dreams

Aparatur Sipil Negara

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

"Handmade From Bali", Geliat UMKM dalam Memanfaatkan Pertemuan IMF Melalui Promosi Produk Lokal ke Mancanegara

31 Agustus 2018   22:56 Diperbarui: 31 Agustus 2018   23:10 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ini dimanfaatkan, produk UMKM lokal Bali akan semakin dikenal di mancanegara. Bisa dibayangkan jika separuh dari pengunjung pertemuan tersebut menyaksikan produk yang dipasarkan, pendapatan UMKM akan meningkat yang pada gilirannya membantu pertumbuhan ekonomi di Bali.  

2. Tawarkan kerjasama

Pada pertemuan tahunan IMF akan dihadiri juga oleh para investor dan pelaku bisnis dari berbagai negara. Satu manfaat lagi yang dapat dirasakan UMKM Bali sebagai tuan rumah, yaitu menawarkan kerjasama kepada investor dan pelaku bisnis.

Kerjasama tersebut dapat meliputi supply bahan baku, distributor dan ekspor-impor. Penawaran kerjasama secara langsung akan memperlebar rantai distrubusi dan pemasaran produk UMKM, khususnya produk handmade.

Mengoptimalkan Peran Pemangku Harapan

1. Jasa keuangan

Jasa keuangan seperti koperasi, bank dan pembiayaan lain memiliki peranan penting dalam mensupport UMKM lokal. keberadaan jasa keuangan harusnya mampu menjangkau UMKM di pedesaan. Hingga kini masih banyak UMKM pedesaan di kota Bali yang belum tersentuh jasa atau lembaga keuangan. Melalui pertemuan IMF diharapkan para pelaku jasa keuangan bisa memprioritaskan UMKM di pedesaan.

2. Kebijakan ekspor pemerintah

Selama ini produk UMKM Bali yang banyak di ekspor ke negara Asia adalah kerajinan ukiran patung dan kain. Di sini diperlukan peran pemerintah dalam membuka kesempatan yang sebesar-besarnya bagi pelaku UMKM dalam mengekspor produknya ke mancanegara. Sosialisasi ekspor kepada pelaku UMKM di Bali salah satu cara dalam mendorong UMKM untuk mendistribusikan produknya ke mancanegara.

 Sebagai kesimpulan, pertemuan IMF 2018 yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali merupakan pertemuan yang memberikan peluang dan manfaat kepada Indonesia khususnya masyarakat Bali sebagai tuan rumah. Salah satu manfaat tersebut adalah kesempatan UMKM lokal tampil di depan ratusan ribu pengunjung untuk mempromosikan produk yang dimiliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun