Mohon tunggu...
Akbar Tanjung
Akbar Tanjung Mohon Tunggu... Administrasi - Dreams to Plan, Plan to Action, Action to Goal, and Goal to Dreams

Aparatur Sipil Negara

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

"Handmade From Bali", Geliat UMKM dalam Memanfaatkan Pertemuan IMF Melalui Promosi Produk Lokal ke Mancanegara

31 Agustus 2018   22:56 Diperbarui: 31 Agustus 2018   23:10 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Desa Blega, penghasil kerajinan tas bambu dan rotan terbesar di Bali

2. Desa Sebatu, penghasil kerajinan kayu

3. Desa Gelgel, penghasil kerajinan tenun dan songket

4. Desa Celuk, penghasil kerajinan perak (perhiasan)

5. Desa Gianyar, penghasil kerajinan ukir patung

Meraih Manfaat dalam Pertemuan IMF

Besarnya jumlah pelaku UMKM handmade di Bali memberikan peluang besar bagi pelaku bisnis. Ini merupakan kesempatan emas bagi pemilik bisnis handmade untuk mempromosikan produknya. Melalui pertemuan IMF, UMKM handmade dapat mengambil manfaat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Lalu, bagaimana meraih manfaat pada pertemuan IMF tersebut?

Hal yang perlu dilakukan oleh pelaku UMKM handmade dalam meraih manfaat yaitu:

1. Direct promotion (promosi langsung)

Kehadiran 15 ribu peserta pada pertemuan IMF akan memberikan dampak langsung bagi pelaku UMKM yang ada di Bali, tidak terkecuali pelaku bisnis handmade. Ini menjadi kesempatan bagi UMKM untuk tampil memperkenalkan produknya di hadapan para pengunjung. Pengenalan secara langsung dapat mendongkrak nilai transaksi.

Dengan adanya event di pertemuan tersebut akan semakin mempermudah para UMKM handmade dalam mempromosikan produknya. Hal yang perlu dilakukan juga pada promosi langsung adalah mempresentasikan keunggulan produk dan keunikan produk. Pertemuan IMF ini memberikan keuntungan besar bagi pelaku UMKM di Bali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun