Bagi kalian yang suka banget nulis entah itu cerpen atau diari, atau yang suka banget ngebayang-bayangin cerita , berimajinasi. Ayo coba kembangin bayangan kalian, imajinasi cerita kalian ke dalam script film biar apa yang kaliang bayangin bisa kalian liat langsung dalam bentuk visual/nyata. Bagi yang memang suka membuat film dan mau menulis cerita dan script, yuk kita sama-sama belajar :)
Kita bahas dari awal dulu ya =))
Pengertian mengenai Screenplay atau Skenario menurut Syd Field dalam bukunya The Foundations of Screenwriting adalah :
”A screenplay is a story told with pictures, in dialogue and description, and placed within the context of dramatic structure. A screenplay is a noun – it is about a person, or persons, in a place or places, doing his or her or their thing. All screenplays execute this basic premise. The person is the character, and and doing his or her thing is the action.” (1994:8).
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa skenario adalah naskah cerita yang menguraikan urutan-urutan adegan, tempat, keadaan, dan dialog, yang disusun dalam konteks struktur dramatik. Seorang penulis skenario harus mampu menerjemahkan setiap kalimat dalam naskahnya menjadi sebuah gambaran imajinasi visual.
TEKNIK PENULISAN SKENARIO :
Inti Cerita
Inti cerita ini bisa berasal dari ide/inspirasi yang kita temukan baik dalam imajinasi atau fenomena keseharian kita. Banyak juga penulis skenario yang mengadaptasi novel, diari, cerpen, atau puisi untuk dikembangkan menjadi skenario. Jadi, kalo punya tulisan ayoo kembangin! :)
Sinopsis
Sinopsis adalah ringkasan cerita yang akan dikembangkan menjadi skenario. Tulis semenarik mungkin agar dapat menggoda pembaca untuk membaca skenario dari sinopsis tersebut. Panjang sinopsis biasanya dari setengah sampai dua halaman. Sebagai contoh, synopsis film pendek karya mahasiswa:
Mira menuju kamar hendak mengambil novelnya. Apis memperhatikan Mira sampai masuk ke dalam kamar. Apis berencana mengerjai Mira. Mereka menuju ke kamar Mira yang ternyata kuncinya masih menyantol di luar. Apis menutup pintu kamar Mira dan menguncinya. Mira kaget sekaligus kesal pintunya di kunci dari luar. Mira beranjak menuju pintu berusaha membukanya.Dari dalam Mira masih menggedor-gedor meminta pintu kamarnya di buka. tampak Apis dan Fira cekikian di depan kamar Mira. Di depan kamar, Apis kembali menjahili Mira dengan cerita-cerita mitos jaman dulu agar jangan menggedor pintu dari dalam.
Akan tetapi Mira menepis mitos-mitos yang di katakan oleh Apis karena memang Mira tidak percaya. Namum candaan tersebut mulai berubah menjadi kenyataan, tampak lampu berkedap-kedip membuat Mira ketakutan berteriak agar dibukakan pintu. Wajah Mira memucat ketakutan lalu menggedor-gedor pintu lebih keras lagi. Apis dan Fira menahan tawa karna telah telak berhasil menjahili Mira. Fira-pun berbisik ke Apis agar di buka pintunya. Sesaat setelah pintu terbuka, ada yang menarik rambut mira ke belakang menyeret tubuhnya hingga kepalanya membentur tembok. Wajah Mira tampak kosong, Fira berusaha menepuk-nepuk pipi mira memastikan Mira baik-baik saja. Fira menyalahkan Apis yang menjahili Mira kelewatan. Dipapah-lah Mira keluar kamar.
Sesaat mereka diluar, pintu-pun terbanting tertutup. Kaget dan enasaran apa yang terjadi, mereka menuju ke sumber suara. Apis membuka pintu perlahan, ternyata kosong tidak ada siapa-siapa. Mereka saling tatap kebingungan atas kejadian yang baru saja terjadi. Ke sudut-sudut kamar mereka telusuri, tiba-tiba pintu tertutup sendiri. Mereka tersentak kaget. lalu Fira menuju pintu menggedor-gedor pintu dan berusaha membuka pintu tapi usahanya sia-sia pintu terkunci. Lampu tiba-tiba berkedap-kedip, ada sesosok wanita di pojok sudut kamar seperti memperhatikan mereka, begitu lampu mati kemudian menyala lagi sosok itu sudah tidak ada.
Apis terseret ke kanan dan ke kiri lalu terangkat keatas seperti tercekik. Apis berusaha berontak meronta mencoba membebaskan diri dari yang mencekik lehernya, akan tetapi usahanya sia-sia kemudian terjatuh keras ke lantai tak bernyawa.
Selanjutnya Fira mengalami hal yang sama seperti Apis, Mira ketakutan terjongkok di sudut kamar memperhatikan Fira yang kesakitan terbatuk-batuk sesak.
Mata Mira begitu kosong seperti membayangkan ke suatu kejadian yang pernah terjadi di kamarnya??
Karakter
Karakter atau tokoh adalah merupakan salah satu unsur terpenting dalam skenario sama halnya dalam cerpen maupun novel. Akan tetapi dalam skenario, karakter harus lebih dikembangkan secara lebih rinci. Hal ini juga berhubungan dengan kebutuhan aktor atau aktris yang akan memerankan karakter tersebut. Perincian karakter dalam skenario biasanya meliputi nama peran, jenis kelamin, usia, ciri-ciri fisik, sifat/prilakunya, pendidikan, kebiasaan, hubungan dengan karakter yang lain, dan sebagainya. Contoh perincian karakter adalah sebagai berikut :
Apis, Pria berusia 23 tahun. Tingkah lakunya yang ajaib, ada saja keisengan yang dibuat sehingga membuat orang disekitarnya geram. Akan tetapi dia memiliki kepanikan yang berlebih bila dihadapkan masalah.
Plot
Penyusunan plot yang merupakan alur cerita sangat diperlukan dalam menulis skenario sebagaimana dalam penulisan novel maupun cerpen. Struktur plot lazimnya terdiri dari 3 (tiga) babak yaitu set up atau awal konflik, confrontation atau komplikasi masalah, dan resolution atau penyelesaian masalah. Dengan adanya plot yang disusun terlebih dahulu akan sangat membantu penulis dalam penulisan skenario.
Outline
Outline adalah susunan urutan adegan per adegan secara lebih rinci. Jadi bisa dikatakan bahwa outline adalah penjabaran dari plot. Contoh outline adalah sebagai berikut :
1. Di Rumah Mira :
1.1. Apis mengunci pintu kamar Mira dari luar,
1.2. Apis menceritakan cerita-cerita seram dari depan kamar Mira. 1.3.Alam yang melihat kejadian tersebut menjadi panik dan berteriak agar gadis itu tidak melompat,
1.4. Mira tidak menanggapinya, menggedor-gedor pintu makin keras agar dibukakan pintu,
1.5. Lampu mulai berkedap-kedip, Mira-pun ketakutan cerita tersebut menjadi nyata.
1.6. Mira menjerit histeris dan menggedor pintu semakin keras.
Scene
Scene atau scene heading merupakan informasi tentang adegan. scene heading umumnya terdiri dari nomor scene, INT/EXT, lokasi adegan, dan waktu adegan. INT atau singkatan dari interior digunakan apabila pengambilan gambar dilakukan di dalam ruangan, sedangkan EXT atau singkatan dari exterior digunakan apabila pengambilan gambar dilakukan di luar ruangan. Adapun bentuk scene heading adalah sebagai berikut :
1. EXT. RUMAH MIRA - SORE
Action
Action atau aksi adalah keterangan mengenai kejadian dalam setiap scene atau adegan yang merupakan penjabaran dari Outline yang sudah dibuat sebelumnya. Untuk Scene 1 dapat ditulis sebagai berikut :
1.INT. KAMAR MIRA. SORE
"kuhanya ingin bersamamu..menikmati indahnya waktu..." Mira sedang asyik membaca novel di kamarnya sambil mendengarkan lagu di handphone-nya.
Dialog dan Parenthetical
Dialog adalah kata atau kalimat yang harus diucapkan oleh karakter dalam adegan. Sedangkan parenthetical adalah pentunjuk aksi atau ekspresi yang harus dilakukan oleh karakter dalam mengucapkan dialog. Adapun dialog yang mengiringi perjalanan scene yang menunjukkan suara hati atau pikiran dari karakter tanpa melafalkan dialog digunakan istilah Voice Over (V.O), sedangkan dialog tanpa menampilkan karakter dalam adegan digunakan istilah Off Screen (O.S). Contoh dialog dan parenthetical adalah sebagai berikut:
9. INT.KAMAR MIRA
Gerutu Mira menepis mitos-mitos yang di katakan oleh Apis
MIRA
Tai lah sama pamali
APIS (v.o)
seriussss kata orang dulu kalo gedor-gedor pintu dari dalem ntar di datengin setan trus di terror sampe mati.
ISTILAH-ISTILAH TEKNIS PENULISAN SKENARIO
Dalam penulisan skenario terdapat banyak istilah-istilah teknis selain yang telah disebutkan sebelumnya, berikut ini adalah istilah-istilah teknis lainnya yang umum digunakan, antara lain adalah :
CAMERA FOLLOW : Petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengikuti pergerakan
obyek
CAMERA PAN TO : Petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengalihkan kamera
kepada obyek yang dituju dari obyek sebelumnya
CLOSE UP : Petunjuk pengambilan gambar secara close-up
CUT TO : Mengakhiri adegan secara langsung tanpa proses transisi
CUT TO FLASH BACK : Petunjuk mengalihkan gambar ke adegan flash back
CREDIT TITLE : Penayangan nama tim kreatif dan orang yang terlibat dalam
sebuah produksi
CUT BACK TO : Transisi perpindahan dalam waktu yang cepat untuk kembali ke tempat sebelumnya. Jadi, ada satu kejadian di satu tempat, lalu berpindah ke tempat lain, dan kembali ke tempat semula.
DISSOLVE TO : Perpindahan dengan gambar yang semakin lama semakin kabur sebelum berpindah ke adegan berikutnya.
ESTABLISHING SHOT : Pengambilan gambar secara keseluruhan, biasa disingkat
EXT.(EXTERIOR) : Menunjukan tempat pengambilan gambar diluar ruangan.
FADE OUT : Perpindahan gambar dari terang ke gelap secara perlahan.
FADE IN : Perpindahan gambar dari gelap ke terang secara perlahan.
FLASHBACK : Ulangan atau kilas balik peristiwa. Biasanya, gambarnya dibedakan dengan gambar tayangan sekarang.
FLASHES : Penggambaran sesuatu yang belum terjadi dalam waktu cepat; contohnya: orang melamun.
FREEZE : Aksi pada posisi terakhir. Harus diambil adegan yang terjadi pada tokoh utama dan dapat membuat penonton penasaran sehingga membuat penonton bersedia menunggu kelanjutannya.
INSERT : Sisipan adegan pendek, tetapi penting di dalam satu scene.
INTERCUT : Perpindahan dengan cepat dari satu adegan ke adegan lain yang berbeda dalam satu kesatuan cerita.
INT. (INTERIOR) : Pengambilan gambar pada jarak jauh. Biasanya untuk gambar yang terlihat secara keseluruhan.
LS (LONG SHOT) : Pengambilan gambar pada jarak jauh. Biasanya untuk gambar yang terlihat secara keseluruhan.
MAIN TITLE : Judul cerita pada sinetron atau film.
MONTAGE : Beberapa gambar yang menunjukkan adegan berurutan dan mengalir. Bisa juga menunjukkan beberapa lokasi yang berbeda, tetapi merupakan satu rangkaian cerita.
OS (ONLY SOUND) : Suara orang yang terdengar dari tempat lain; berbeda tempat dengan tokoh yang mendengarnya.
PAUSE : Jeda sejenak dalam dialog, untuk memberi intonasi ataupun nada dialog.
POV (POINT OF VIEW) : Sudut pandang satu atau beberapa tokoh terhadap sesuatu yang memegang peranan penting untuk tokoh yang bersangkutan.
SCENE : Berarti adegan atau bagian terkecil dari sebuah cerita.
SLOW MOTION : Gerakan yang lebih lambat dari biasanya. Untuk menunjukkan hal yang dramatis.
SFX (SOUND EFFECT) : Untuk suara yang dihasilkan di luar suara manusia dan ilustrasi musik. Misalnya, suara telepon berdering, bel sekolah, dll.
SPLIT SCREEN : Adegan berbeda yang muncul pada satu frame atau layar.
TEASER : Adegan gebrakan di awal cerita untuk memancing rasa penasaran penonton agar terus mengikuti cerita.
ZOOM IN : Petunjuk gerakan kamera dengan menyorot obyek dari jauh sampai dekat atau close-up.
ZOOM OUT : Petunjuk gerakan kamera dengan menyorot obyek dari dekat sampai jauh.
Berikut ini ada contoh skenario, silahkan di baca :)
FADE IN
1.INT. KAMAR MIRA. SORE
ZOOM IN:
"kuhanya ingin bersamamu..menikmati indahnya waktu..." Mira sedang asyik membaca novel di kamarnya sambil mendengarkan lagu di handphone-nya.
(suara ketukan pintu)
tok tok tok tok
zoom out:
MIRA
siapa sihh ganggu aja
SMASH CUT TO:
2.EXT. DEPAN RUMAH MIRA. SORE
MEDIUM CLOSE UP:
Apis dan Fira di depan pintu rumah Mira, menunggu Mira membukakan pintu.
APIS
Mirrrrr Miraaaa
MIRA (v.o)
iya bentaaaar
FIRA
Miraa buka doong lama nihhh
Apis dan Fira menghitung bersama sampai 3 sebagai kode.
(more)
CLOSE UP:
APIS DAN FIRA
1…2…3…MIRAAAA!!!!!
Apis dan Fira menggedor-gedor pintu rumah Mira berharap Mira cepat membuka pintunya.
MEDIUM CLOSE UP:
(pintu di gedor keras-keras)
TOK TOK TOK TOK
3.EXT. DEPAN PINTU RUMAH MIRA. SORE
MEDIUM CLOSE UP:
mira membuka pintu rumah, kesal karena teman-temannya berisik sekali
MIRA
IYA IYAAA!! Elah lu heboh banget ganggu tetangga tuhh, lu mau namu apa mau ngegeledah lu kampret
OVER THE SHOULDER: APIS
APIS
Abis lama amat bukanya, orang nungguin di bukain pintu dari barusan
MIRA (CONT'D)
Bodoamat…lu mau masuk apa di luar aja?
CUT TO:
4.INT. RUANG TAMU MIRA. SORE
Fira masuk ke dalam rumahnya sambil menyubit pipi Mira.
(more)
TWO-SHOT: APIS, FIRA
APIS (CONT'D)
iyaiyaa gitu doang ngambek
Mira-pun membalas memukul bahu Apis dengan keras.
MIRA
AWWW!!
Apis dan Fira langsung merebahkan punggung duduk di kursi.
WIDE:
APIS DAN FIRA
haaaaaaaah
Mira memberitahu kalau dia mempunyai novel baru ke fira lalu memanas-manasi sampai dia kesal.
OVER THE SHOULDER: MIRA
MIRA
eh fira gue punya novel baru dooooong
FIRA
iyaa? Novel apa? Gue udah punya belom? Judulnya apa? Mau liaaaat!!
MASTER: MIRA
MIRA
kasih tau gak yaaaaa?
FIRA
ihhhhh kasih tau ga!! Kalo ga gue pulang nihhh!!
(more)
MIRA
hmmm gimana yaaa?? hahahaha
MASTER: FIRA
FIRA
bodoamat ah ilah kesel guee!!! Kasi tauuu ahh mau liaaat
MEDIUM:
MIRA (CONT'D)
iyaiya bentar gue ambil di kamar dulu, wait a minute okay?
FIRA
cepetann!!
CUT TO:
5.INT. RUANG TAMU MIRA. SORE
WIDE:
Mira menuju kamar hendak mengambil novelnya. Apis memperhatikan Mira sampai masuk ke dalam kamar. Apis berencana mengerjai Mira.
TWO-SHOT: APIS, FIRA
APIS
eh kita kerjain yuk
FIRA
kerjain gimana?
APIS
kunciin Mira dari luar
DISOLVE TO:
(more)
6.INT. DEPAN KAMAR MIRA
MEDIUM:
Mereka menuju ke kamar Mira yang ternyata kuncinya masih menyantol di luar. Apis menutup pintu kamar Mira dan menguncinya.
EXTREME CLOSE UP: PINTU
(suara pintu)
BRAKKK…KLEK
7.INT.KAMAR MIRA
MASTER:
tampak Mira kaget sekaligus kesal pintunya di kunci dari luar. Mira beranjak menuju pintu berusaha membukanya.
MIRA
ahhhh galucu ah mainnya di kunciin
EXTREME CLOSE UP:
(suara pintu)
KLEK KLEK
CLOSE UP:
MIRA
Bukaaaaaaaaa!!!! tai lu ah pada
SMASH CUT TO:
8.INT. DEPAN KAMAR MIRA
WIDE:
dari dalam Mira masih menggedor-gedor meminta pintu kamarnya di buka. tampak Apis dan Fira cekikian di depan kamar Mira
(pintu di ketuk dari dalam)
TOK TOK TOK
Dari dalam Mira menggedor-gedor pintu keras-keras mrminta di bukakan pintu.
MIRA(v.o)
BUKAAAA!!!
Di depan kamar, Apis kembali menjahili Mira dengan cerita-cerita mitos jaman dulu.
MASTER:
APIS
Mir jangan gedor-gedor pintu dari dalem..pamalii
SMASH CUT TO:
9.INT.KAMAR MIRA
MEDIUM:
gerutu Mira menepis mitos-mitos yang di katakan oleh Apis
MIRA
Tai lah sama pamali
APIS (v.o)
seriussss kata orang dulu kalo gedor-gedor pintu dari dalem ntar di datengin setan trus di terror sampe mati
MIRA
BODO!!!
Mira mulai kesal juga ketakutan. tampak lampu mulai berkedap-kedip
smash cut to:
(more)
10.INT. DEPAN KAMAR MIRA
TWO-SHOT:
Apis dan Fira cekikikan karena merasa berhasil mengerjai Mira. Mira meneriaki dari dalam karena kesal
MIRA
ah ga lucu lu kampprettt!!
SMASH CUT TO:
11.INT. KAMAR MIRA
CLOSE UP:
lampu kembali berkedap-kedip, sorot wajah Mira semakin ketakutan lalu menggedor-gedor pintu lebih keras lagi
(suara pintu di gedor)
BUK BUK BUK
MEDIUM CLOSE UP:
MIRA
BUKA!!!
SMASH CUT TO:
12.INT. DEPAN KAMAR MIRA
MEDIUM CLOSE UP:
Mereka menahan tawa karna telah telak berhasil menjahili Mira. Fira-pun berbisik ke Apis agar di buka pintunya
FIRA
buka buka pintunya
APIS
iya iya bentar
SMASH CUT TO:
13.INT.KAMAR MIRA
EXTREME CLOSE UP:
tampak dari dalam handle pintu dicoba di buka dari luar.belum sempat pintu terbuka,
CLOSE UP:
ada yang menarik rambut mira ke belakang menyeret tubuhnya hingga kepalanya membentur tembok.
(suara benturan)
BRUKKKKK
SMASH CUT TO:
14.INT. DEPAN KAMAR MIRA
CLOSE UP:
FIRA
suara apaan itu?
(pintu terbuka)
KLEK KLEK BRAKKK!!
15.INT. KAMAR MIRA
EXTREME CLOSE UP:
tampak tangan Fira menepuk-nepuk pipi mira memastikan Mira baik-baik saja. Fira menyalahkan Apis yang menjahili Mira kelewatan
CLOSE UP:
FIRA
MIRR MIRR!! lu siiih becanda kelewatan
CLOSE UP:
Apis menyesalinya dan mecoba membangunkan Mira.Mira merintih pusing dan berusaha berdiri di bantu Apis dan Fira
APIS
ya maap, mir ayo bangun mir
MIRA
aduuuh
FIRA
lu gapapa mir?
MIRA
iyaiya gapapa Cuma pusing dikit
DISOLVE TO:
17.INT. RUANG TAMU MIRA
WIDE:
Apis dan Fira memapah Mira ke ruang tamu dan mendudukannya di kursi. Fira menyalahkan Apis lagi karena menjahili Mira
FIRA
lu siiiih gara-gara lu kan!
CLOSE UP:
Apis hanya bisa diam tanpa kata
(more)
TWO-SHOT:
FIRA
yaudah, mir lu istirahat dulu deh, mau minum apa?
MIRA
hmmmm apa aja dehhh
MASTER:
APIS
gue juga deh apa aja
FIRA
yee siapa yang nawarin lu coba wek
EXTREME WIDE SHOT:
Fira lari ke dapur, Apis meleparnya dengan buku.
DISOLVE TO:
19.INT. DAPUR
EXTREME CLOSE UP:
(musik di hp di nyalakan)
(Suara musik)
I will fly into your arms.. and be with you till the end of time
tampak Fira sedang membuat teh di dapur
OVER THE SHOULDER:
angin berhembus ke tungkuk Mira.
(more)
CLOSE UP:
tiba-tiba lagu berganti
(suara musik horror)
haaaa aaaaa haaaaa aaaaaaa
EXTREME CLOSE UP:
tampak mata Fira tersentak kaget. lalu mematikan musik di hpnya.
MASTER:
Fira gusar, kesal, menganggap Apis dan Mira gantian mengusili Fira. Sambil membawa minuman Fira memarahi kedua sahabatnya.
FIRA
udah napa ngerjainnya! Galucu!
dari ruang tamu Apis membela diri kalau bukan dia yang melakukannya
Apis (V.O)
haa? Gue daritadi disini aja
FIRA
boong banget!
CUT TO:
20.INT. RUANG TAMU MIRA
EXTREME CLOSE UP:
tampak tangan Fira mebawakan 3 gelas teh di nampan lalu menaruh gelas itu di meja
FIRA
trus siapa yg ganti lagu di hp gue?? Yakali ganti sendiri
MEDIUM:
APIS
ya mana gue tau
WIDE:
saat mereka meminum tehnya, tiba-tiba ada suara pitu terbanting
(suara pintu)
BRAKKK!!!
Mereka bertiga kaget. Penasaran apa yang terjadi, mereka menuju ke sumber suara
21.INT. DEPAN KAMAR MIRA
MEDIUM:
MIRA
kok pintunya ketutup sendiri ya?
FIRA
entahlah gue juga gatau Mir, kan lu yang punya rumah
OVER THE SHOULDER:
Apis membuka pintu perlahan, ternyata kosong tidak ada siapa-siapa. Mereka saling tatap kebingungan atas kejadian yang baru saja terjadi.
cut to:
22.INT. KAMAR MIRA
EXTREME WIDE SHOT:
tampak kamar Mira kosong tidak ada siapa siapa.
WIDE: depan
Ke sudut-sudut kamar mereka telusuri, tiba-tiba pintu tertutup sendiri
(more)
(suara pintu)
BRAKKKK
mereka tersentak kaget. lalu Fira menuju pintu menggedor-gedor pintu dan berusaha membuka pintu tapi usahanya sia-sia pintu terkunci
(suara pintu di gedor)
BUK BUK BUK
Lampu tiba-tiba berkedap-kedip, ada sesosok wanita di pojok sudut kamar seperti memperhatikan mereka, begitu lampu mati kemudian menyala lagi sosok itu sudah tidak ada.
DISOLVE TO:
23.INT. KAMAR MIRA
EXTREME CLOSE UP:
tampak lampu masih berkedap-kedip
CLOSE UP:
Apis terseret ke kanan dan ke kiri lalu terangkat keatas seperti tercekik. Apis berusaha berontak meronta mencoba membebaskan diri dari yang mencekik lehernya, akan tetapi usahanya sia-sia kemudian terjatuh keras ke lantai tak bernyawa.
Selanjutnya Fira mengalami hal yang sama seperti Apis, Mira ketakutan terjongkok di sudut kamar memperhatikan Fira yang kesakita terbatuk-batuk sesak.
EXTREME CLOSE UP:
Mata Mira begitu kosong seperti membayangkan ke suatu kejadian yang pernah terjadi di kamarnya.
INTERCHANGE WITH:
(more)
24.INT. KAMAR MIRA
20 tahun lalu ada Wanita yang di biarkan terkurung dikunci oleh pria kejam. selama berhari-hari wanita itu dikunci tanpa di beri makan.
ZOOM IN:
se-berusaha apapun wanita itu berteriak, menangis, menggedor-gedor pintu tapi tak kunjung ada jawaban dari luar hingga wanita tersebut mati lemas karena kelaparan.
25.INT. KAMAR MIRA
CLOSE UP:
Pandangan ke mata Mira. Mira kembali menatap ke Fira yang masih tercekik, Mira-pun berlari menuju pintu dan kabur keluar kamar
kemudian Fira terjatuh ke lantai tak bernyawa.
EXTREME CLOSE UP:
tatapan Fira kosong, mulut menganga
----------------------------------------------------------------
ZOOM OUT:
Fira bengong usai membaca novelnya
EXTREME CLOSE UP:
tampak novel yang berjudul “jangan ketuk pintu dari dalam” lalu menutupnya.
DISOLVE TO:
26.INT. RUANG TAMU MIRA
WIDE:
minggu depannya Apis, Fira dan Mira berlibur ke Rumah-nya Mira, Fira membawa barang-barang ke depan kamar
DISOLVE TO:
27.INT. DEPAN KAMAR MIRA
OVER THE SHOULDER:
sesampainya di depan kamar Mira
EXTREME CLOSE UP:
dari kantongnya, Fira mengeluarkan kunci kamar dari kantongnya. tiba-tiba ada suara ketukan dari dalam kamar Mira
EXTREME CLOSE UP: FIRA
tampak wajah Fira kaget
(suara ketukan pintu)
BUK BUK BUK
MEDIUM:
tiba-tiba pintu terbuka keras dengan sendirinya
(suara pintu terbuka)
BRAK!!
Fira terseret ke dalam kamar terjatuh ke lantai, lalu pintu tertutup kembali
(suara pintu tertutup)
BRAK!!
ZOOM IN:
EXTREME CLOSE UP:
tampak pintu lalu ke handle pintu kemudian gelap
-tamat-
terima kasih, kritik dan sarannya di komentar yaa kita sama-sama belajar :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H