Mohon tunggu...
Ari Tanjung
Ari Tanjung Mohon Tunggu... -

tidak berbeda dengan anda, hanya orang biasa saja, sama sama ciptaan sang kuasa :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Salah Kaprah Takut terhadap Game Pokemon GO

21 Juli 2016   14:43 Diperbarui: 21 Juli 2016   19:00 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Saya tidak mundukung Game ini!!! Tapi bukan karena saya ikut2an Takut dan Paranoid yang "SALAH KAPRAH", tapi karena Game ini mengharuskan pemain untuk berpindah tempat. Game ini tidak SAFETY, tidak AMAN, dimana "kebanyakan" para pemainnya ketika berpindah tempat tidak melihat lingkungan sekitar sehingga bahaya tersandung, terjatuh, terbentur dan terpeleset sangat tinggi dan sudah banyak kejadian bahkan masuk jurang. Dan juga semakin berbahaya ketika pemain menggunakannya ketika sedang berkendara, fenomena stop dan berhenti mendadak tanpa kasih tanda atau lampu sen (ritting) sudah marak dimana mana. selain berpotensi mencelakakan diri sendiri, juga orang lain. Itulah alasan saya tidak mendukung game ini.

Membaca background alasan dibuatnya game ini oleh creator di preview nya sangat bagus sekali yaitu supaya pemakai Telfon-Pintar "bergerak" dan tidak diam saja berlama lama bermesraan dengan gejet nya sehingga lupa waktu dan lupa segalanya, namun jangan sampai lupa ingatan ya.

Nah PARANOID atau SALAH KAPRAH yang tidak kalah HEBOH adalah ketika Game ini dikatakan menjadi MATA MATA negara / kelompok si pembuat Game, memetakan dan mengambil citra atau gambar... <-- SALAH BESAR!!!

Kenapa saya katakan salah besar? karena itu hanya 1% dari CARA mereka memetakan dan mengambil citra dari pengguna TELFON-PINTAR!!! 

Singkatnya, kalau anda menggunakan TELFON-PINTAR, mayoritas didalamnya sudah dilengkapi GPS (alat untuk menentukan lokasi), dan sudah dilengkapi KAMERA depan belakang, dan pasti didalam 24 jam terkoneksi ke Internet baik via Paket Data atau WiFi.

TAHUKAH ANDA?

1. Sudah sejak kapan Media Sosial (medsos) Marak? Sejak Kapan pengguna Medsos rajin mengambil foto dan kemudian mengupload unggah ke media sosial? sudah bertahun tahun bukan? sadarkah bahwa ketika mereka mengambil foto mereka lupa mematikan fitur lokasi/gps sehingga di foto tersebut tersimpan "metadata" lokasi yang berisikan koordinat?

2. sadarkah mereka kalau banyak para pengguna medsos yang suka mengupload foto kemudian dan menuliskan secara otomatis via pilihan di menu medsos tersebut lokasi mereka berada, misal sekolah a, kantor b, restoran c, dsb?

3. adakah yang lupa di hape nya terpasang "Google Map" jika versi android dan "MAP" di product apple iphone atau ipad? seberapa sering digunakan? sadarkah mereka ketika jalur/jalan dan rute yang mereka lewati akan mem-verifikasi jalur atau alur dari peta peta versi sebelumnya sehingga jangan kaget kalau sampai leel gang lebar 1 meter pun sudah ada didalam applikasi peta tsb. 

4. adakah yang lupa dengan software "Google Earth" di komputer? siapa yang suka men-tag lokasi dan memberi nama/label?

5. ada yang tahu applikasi Instagram, Path, Facebook, Twitter, Facebook dan seabrek lainnya? apakah lupa siapa yang sering "checkin" dan mempublish di medsos nya?

6. ada yang tahu applikasi chat seperti BBM, Whatsapp dll? ada yang sering kirim lokasi atau my location? atau chat sambil posisi GPS atau location nya nyala/posisi On? seperti di BBM terdapat module Glymse yang dapat mentracking lokasi si pemegang gejet dan dibagikan ke lawan chat.

7. ada yang pasang applikasi Speedometer di gejetnya? sadarkah bahwa sedang ikut memetakan jalan/route?

8. yang lebih parah lagi applikasi seperti WAZE, siapa yang sering kirim status dan keadaan di lalu lintas yang sedang dilalui? bahkan mengirim foto keadaan di tempat tersebut?

9. yang sudah lama beredar yaitu Foursquare, siapa yang sering pakai? sadarkah kirim foto, lokasi dan koordinat, sehingga terpetakan?

10. dan ratusan applikasi atau software software lain yang bisa ditemukan untuk gejet telfon pintar

11. Halo Halo... ada yang pernah tahu tentang "Google Car Camera" ..? Pernah lihat wara wiri di jalan sejak beberapa tahun lalu? Mobil yang diatasnya ada camera berbentuk dome (kubah) seukuran koper? siapa tuh yang kasih izin mereka wara wiri di negeri ini? Mobil tersebut melakukan pengambilan citra disemu jalan yang dilewatinya dalam bentuk panorama 360 derjat atau sphere kemudian digunakan di applikasi google seperti google street view, map dan earth... amazing! KOK DIBIARIN BEREDAR!!!???

terakhir yang menyeramkan.... selagi anda terkoneksi dengan INTERNET, memiliki fitur Lokasi/GPS di HP atau gejet atau tab dan selama ada kamera, para "Hacker" dan "Cracker" akan bisa meretas gejet anda, mengambil alih tanpa anda sadari, dan mengambil foto/video tanpa harus disimpan ke memory card karena langsung di streaming, atau sekedar mentracking secara LIVE / langsung posisi anda. lho tahu dari mana dia si A, si B? bukannya disetiap gejet harus di pasang akun? akun melekat pada sebuah email, dan email berisikan komunikasi2 contact2 dll, dan semua data tsb akan sangat gampang berpindah tempat ke mereka. dari mana "mereka" bisa mengenali si pengguna gejet? lha, tanya balik: total sudah berapa anda menggunakan gejet pintar tersebut sejak anda beli? bisa dikira kira berapa jam anda memegang gejet (hp) tersebut sembari layar hp dihadapkan ke arah anda? (ya, kalau tidak diarahkan ke anda gimana mau lihat layar kan ya?) tapi tahukah, posisi camera front (depan) menghadap anda juga? bukankah kalau hp anda sudah "cracked" itu bukan hal yang mustahil bagi mereka untuk mengambil foto anda beberapa kali dan melihat frekuensi apakah "foto orangnya" masih sama? wajah yang sering muncul dilayar, berarti itu =  anda... 

Perihal ini bukannya mustahil bisa dilakukan dari berbagai kelompok, baik "kelompok lepas" atau "institusi resmi" disono yang punya "teknologi"

Terus Bagaimana Cara supaya Telfon-Pintar tidak lebih pintar dari Pemakai nya?

Mulai dari diri anda dulu, 

1. sadarlah, medsos bukan satu2nya cara ber sosial, ber-sosial-lah di dunia nyata

2. pakai internet seperlunya, pastikan anda menyalakan internet pada saat dibutuhkan, jika sedang standby matikan "Data" dan matikan "Wifi" <-- point sangat penting, karena satu2nya jalan masuk adalah akses internet. ada juga yang telah mencoba menggunakan akses via "gelombang radio UHF VHF dst" mulai dari freq KHz MHz sampai GHz dst yang berada disekitar kita dan sync/dipakai oleh gejet. Ingat, gelombang radio ada dimana mana dan tidak terlihat!
coba lihat di spec hape anda, lihat di manual atau box, pasti ada satuan Frequency untuk GSM/3g/4g atau CDMA nya. namun sampai saat ini penulis masih mengetahui ini hanya sebagai eksperiment diluar sana.... nah, kalau sudah seperti ini cara satu2nya matikan telfon pintar anda ketika tidak dipakai, bahkan cabut baterai!

3. maaf, dari sedikit penjelasan dibagian yang menyeramkan diatas, sangat menyeramkan ketika anda tidur mereka masuk dan mengambil gambar atau video atau bahkan ketika anda berada di ruang pribadi/kamar dll. biasakan menggunakan HP yang menggunakan casing dompet sehingga camera tertutup atau jika tidak pakai casing, maka taruh hape dan taruh buku diatasnya.

oleh Negara / Pemerintah

Hanya bermaksud memberi contoh beberapa negara yang sudah membuat "Framework Data Sendiri" mulai dari server, jalur komunikasi dan applikasi software) untuk teknologi, yaitu CHINA! Mereka telah memiliki server dan applikasi2 sendiri yang mirip bahkan lebih sempurna dari product Paman SAM atau Europe. Dan selain itu keunggulan mereka adalah mampu memproduksi gejet sendiri, dan toh gejet yang dibekali sistem operasi dan software dari negara paman sam/europe adalah assembly china... dan serunya disinilah "perang teknologi" dimulai.. si pembuat/perakit juga tidak mau kalah, mereka sudah paham cara2 memproteksi "diri" karena secara arsitektural teknologi tersebut perangkat kerasnya mereka yang merakit.

Mampukah kita seperti China dalam hal teknologi? jawabannya BISA! tinggal menunggu KEPUTUSAN POLITIK untuk memajukan TEKNOLOGI di Negara ini, "semoga paham". contoh, tahukah siapa yang membuat teknologi komunikasi data "4G" atau "LTE"..? Jawabannya adalah Orang Indonesia!!!

Penutup

Semoga sudah mulai "NGEH", bukan bermaksud membuat ketakukan yang berlebih, tapi penulis hanya bermaksud mengajak kita lebih waspada karena dengan teknologi semua "bisa" dan juga penulis hanya ingin membuka pandangan bahwa KETAKUTAN terhadap salah satu Game tersebut MALAHAN akan membuat masyarakat kita semakin PENASARAN, mencoba dan secara tidak langsung media elektronik, cetak dsb malah mempromosikan Game tersebut!!!

Karena Game tsb berbahaya secara Fisik, mari kita semua dukung POKE-IMAN saja, insyaAllah dengan izin Tuhan akan menunjukkan kita jalan ke Surga.

Semoga Bermanfaat, Mari kita dukung TEKNOLOGI UNGGUL INDONESIA!
(penulis sembari menunggu dimana dan kemana lagi akan disalurkan, "tidak ada" yang pernah menampung, namun semoga tulisan ini bermanfaat untuk orang banyak, aamiin ya rabb.)

Wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun