KKN 442 SISDAMAS -Â Siapa sangka, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bisa se-seru ini? Mahasiswa KKN 442 SISDAMAS berhasil membuat kejutan di hari ke-15 dengan sederet aktivitas yang tak hanya bermanfaat, tapi juga bikin nagih! Mulai dari petualangan menantang hingga persiapan acara spektakuler, mahasiswa ini benar-benar memberikan warna baru bagi desa.
Petualangan dimulai dengan pendakian Bukit Pamoyanan. Bukan sekadar olahraga, pendakian ini menjadi ajang keakraban antara mahasiswa, ibu-ibu pengajian, dan santri putri. Sesi ice breaking ala Pramuka yang dipandu pembina KKN sukses pecahkan suasana.
Semangat gotong royong terus berkobar. Sejak pagi buta, mahasiswa sudah siap meramaikan Pawai Pembangunan di RT 05. Berbagai tarian dan pertunjukan menarik disajikan, menampilkan kekayaan budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Selain kegiatan yang meriah, mahasiswa juga tak lupa melakukan aksi sosial. Membersihkan mushola dan memancing bersama anak-anak setempat menjadi kegiatan yang menyenangkan. Aksi ini membuktikan bahwa mahasiswa KKN tidak hanya pintar, tapi juga punya hati yang mulia.
Persiapan Pawai Pembangunan RW 02 terus digenjot. Mahasiswa aktif berkoordinasi dengan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dan tokoh masyarakat. Perubahan demi perubahan dilakukan untuk membuat acara ini semakin spektakuler.
Untuk memastikan kesuksesan acara, mahasiswa menyambangi rumah-rumah warga di RW 02. Komunikasi yang intens dilakukan untuk menyampaikan informasi dan memotivasi warga agar ikut berpartisipasi.
Di balik kesuksesan sebuah acara, tentu akan ada sebuah latihan yang panjang dan melelahkan. Mahasiswa KKN pun tak lepas dari hal ini. Mereka berlatih keras untuk menampilkan drama, hadroh, dan tarian yang memukau.
Apa yang membuat Pawai Pembangunan kali ini begitu istimewa? Tunggu saja kejutannya! Mahasiswa KKN telah menyiapkan konsep yang unik dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dijamin, penonton akan dibuat terpukau.
Kehadiran mahasiswa KKN memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Selain memeriahkan desa, mahasiswa juga ikut serta dalam berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat.
KKN 442 SISDAMAS membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya pandai berteori, tetapi juga mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat. Semoga semangat gotong royong dan kreativitas mahasiswa ini dapat menginspirasi banyak orang. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H