Mohon tunggu...
Akas Al Aziz
Akas Al Aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

membuat tulisan untuk tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peristiwa 10 November 45 Surabaya

30 April 2023   23:57 Diperbarui: 1 Mei 2023   00:30 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

       Kisah Pertempuran Surabaya merupakan pertempuran penting antara tentara Indonesia melawan pasukan Inggris. Pertempuran ini merupakan perang pertama antara pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan. Pada masa revolusi kemerdekaan, para pejuang bangsa ini tidak hanya menggunakan bambu runcing dan senjata tajam lainnya untuk melawan penjajah. Mereka juga menggunakan berbagai senjata, yang sebagian besar direbut atau diserahkan secara sukarela oleh Jepang. Saat kejadian di Hotel Oranje, para pejuang dari BKR dan laskar lainnya menggunakan senjata yang sudah direbut. Selama pendaratan sekutu, yang dilakukan Belanda pada 21/22. Oktober 1945, 

      KH. Hasyim mengajak para ulama NU untuk berunding menanggapi munculnya sekutu di Indonesia. Pokok bahasan yang akan dibahas adalah mengenai status hukum negara Republik Indonesia yang dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Moh Hatta, 17 Agustus 1945. Pertemuan ini berlangsung maksimal dua hari. Dalam pembahasan ini disepakati bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila adalah sah. . Perintah ini sering disebut sebagai "Resolusi Jihad". Yang berujung perang yang sangat besar dan memakan banyak korban termasuk umat Islam (santri). Pertempuran ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di kota Surabaya. Sebagian besar yang tewas adalah mahasiswa KH. Hasyim Asy'ari dan juga warga Surabaya.

      Ini adalah tragedi yang sangat menyedihkan dalam sejarah penjajahan Indonesia Akhirnya NICA (Netherlands Indian Civil Administration) tiba di Jakarta pada tanggal 15 September 1945 dengan dikawal oleh pasukan Inggris, dan di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945 di bawah Brigadir Jenderal Mallaby. Sebuah ultimatum dikirim ke Indonesia di Surabaya, menuntut agar rakyat Surabaya menyerahkan senjatanya. Ultimatum yang dikirimkan disertai dengan ancaman bahwa pelanggaran terhadapnya akan mengakibatkan hukuman yang sangat berat (Soejitno, 1987: 66 pdf).

       Hal ini tentu saja menimbulkan kemarahan masyarakat Surabaya karena menganggap perbuatan tersebut sebagai penghinaan terhadap masyarakat Surabaya (Orllanda, 2019. Kemendikbud). Peristiwa ini menimbulkan perang, yang pada tanggal 10/11/1945 lebih tepatnya 27/10 menimbulkan pertempuran dimana penduduk Surabaya yang dipimpin oleh Brigadir Mallaby melawan Tentara Inggris (Raditya, 2021. tirto) 

      Saat itu, ratusan pejuang Indonesia mengepung pasukan Inggris yang mempertahankan gedung tersebut. Saat anggota kantor penghubung berada di dalam gedung mengumumkan gencatan senjata, tembakan dilepaskan dari arah gedung. Penembakan berlanjut dan berlangsung selama dua jam. Setelah penembakan berhenti, mobil Mallaby hancur dan Mallaby ditemukan tewas. Sepeninggal Mallaby, situasi di Surabaya memuncak dengan dikeluarkannya ultimatum pada 9 November 1945. Saat itu Inggris menuduh Indonesia melanggar Perjanjian Sukarno-Hawthorne.

       Bung Tomo memainkan salah satu peran utama dalam animasi Kota Pahlawan. Isi pidato Bung Tomo yang berhasil mengobarkan semangat juang rakyat Indonesia untuk melenyapkan tentara Inggris dalam perang 3 minggu pada tanggal 10 November 1945.

        Sekitar 20.000 orang di Surabaya tewas akibat pertempuran tersebut, kebanyakan warga sipil. Selain itu, diperkirakan hingga 150.000 orang terpaksa mengungsi dari kota Surabaya dan tercatat sekitar 1.600 tentara Inggris tewas, hilang dan luka-luka serta puluhan peralatan militer rusak dan hancur. Terakhir, kota Surabaya dikenal sebagai kota pahlawan.


https://surabaya.kompas.com/read/2021/12/24/210419978/sejarah-pertempuran-surabaya-penyebab-kronologi-dan-dampak?page=2 https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awr9ztMYo05kr4YnR8RXNyoA;_ylu=Y29sbwNncTEEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1682903960/RO=10/RU=https%3a%2f%2fstp-mataram.e-journal.id%2fJIP%2farticle%2fview%2f1112/RK=2/RS=Isvc7L879wJyEkmGbKOH_Kj90F8-
https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awr92leJok5kTPYoMVBXNyoA;_ylu=Y29sbwNncTEEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1682903818/RO=10/RU=https%3a%2f%2fjournal.uinjkt.ac.id%2findex.php%2findo-islamika%2farticle%2fview%2f17510/RK=2/RS=t_FgYEJ2k1fCStyYZJvS64gDi5E-
https://news.republika.co.id/berita/r2cjg3354/isi-pidato-bung-tomo-bakar-semangat-pertempuran-10-november
http://repository.unj.ac.id/31759/1/Peristiwa-Peristiwa%20Penting%20yang%20Melatarbelakangi%20Pertempuran%2010%20November%201945%20di%20Surabaya.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun