Mohon tunggu...
Fiqih Akasah
Fiqih Akasah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Masyarakat yang Gemar Literasi: Kunci Kemajuan Suatu Negara

18 Juli 2023   02:35 Diperbarui: 18 Juli 2023   02:55 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah gejolak zaman yang terus berubah, negara-negara yang memiliki masyarakat yang antusias terhadap literasi telah meraih keunggulan yang signifikan. Kebiasaan membaca yang kuat dan minat tinggi terhadap literasi memainkan peran kunci dalam mendorong maju dan berkembangnya suatu negara. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa penelitian yang mengungkap betapa masyarakat yang menyukai literasi mampu memberikan dorongan bagi kemajuan negara dalam berbagai aspek, seperti pendidikan yang mutakhir, ekonomi yang menggeliat, inovasi yang brilian, dan kehidupan sosial yang harmonis. 

Berikut ada beberapa poin juga riset penting bagaimana budaya literasi dapat berpengaruh pada suatu kemajuan negara. 

1. Pendidikan yang Menginspirasi dan Inklusif: Penelitian UNESCO menemukan bahwa masyarakat yang mencintai literasi berkontribusi pada peningkatan tingkat literasi dan pendidikan yang lebih berkualitas. 

Dengan akses yang luas terhadap buku dan materi bacaan yang bervariasi, serta budaya membaca yang ditanamkan sejak usia dini, negara-negara seperti Finlandia dan Jepang berhasil mencapai pendidikan yang menginspirasi dan inklusif. 

Minat membaca yang menggebu-gebu di kalangan masyarakat menjadi landasan kuat bagi pembelajaran seumur hidup, peningkatan keterampilan, dan mobilitas sosial yang lebih tinggi.

2. Inovasi yang Mengejutkan dan Kreativitas yang Membara: Riset yang dilakukan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) menunjukkan bahwa negara-negara dengan minat literasi yang tinggi cenderung menciptakan inovasi yang luar biasa. 

Masyarakat yang aktif membaca dan menjelajahi pengetahuan baru meraih dorongan kuat dalam mengembangkan gagasan-gagasan revolusioner. Singapura, Swedia, dan Korea Selatan, misalnya, menghidupkan budaya literasi yang melekat dan telah mencapai prestasi luar biasa dalam inovasi teknologi dan pengembangan industri yang memukau.

3. Ekonomi yang Berkembang Pesat: Menurut penelitian World Bank, tingkat literasi yang tinggi dalam suatu negara berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Masyarakat yang gemar membaca memiliki keterampilan yang lebih baik, pengetahuan yang lebih luas, dan kesadaran pasar yang lebih tinggi. 

Jerman dan Kanada, sebagai contoh, telah melaksanakan program literasi yang kuat, dan hasilnya tampak dalam pertumbuhan ekonomi yang pesat. Keterampilan yang diperoleh melalui literasi memberi kemampuan masyarakat untuk terlibat dalam ekonomi berbasis pengetahuan dan meningkatkan daya saing negara secara menyeluruh.

4. Kehidupan Sosial yang Harmonis: Studi Gallup World Poll mengungkapkan bahwa masyarakat yang mencintai literasi cenderung menikmati kehidupan sosial yang harmonis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun