Hadeueueuh cape dweeeeh........
Kayanya tidak tealu berlebihan kalau ungkapan diatas diucapkan untuk mengomentari realitas dan kegaduhan yang sama-sama mengklaim. Yang satu mengklain akan menurunkan ribuan orang untuk "meniscayakan" sang kepala negara, di sisi lain dengan penuh semangat dan ke-lebai-an bahwa dirinya akan dikudeta.
Lucunya isu kudeta itu datang dari sebuah lembaga yang bergengsi dalam hal penanganan masalah keamanan yang ternyata kalau ternyata isu itu terjadi, bapak-bapak selevel hansip pun bisa menghebuskan isu itu. Kasian BIN nya kasian juga yang di hembusinya kok malah percaya begitu saja.
Toh pada kenyataannya isu demo besara-besaran hanyalah bagi-bagi sembako yang dibarengi dengan orasi walau ada alasan : itu hanyalah awalan. Begitupun isu kudeta toh pada kenyataannya tanggal 25 bukanlah awal kehancuran negara ini walau sebenarnya negara ini sudah benar-benar hancur karena bandit-bandit koruptornya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H