Mohon tunggu...
akaneko MEOW
akaneko MEOW Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Doin' my best

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Pancasila dan Komunisme Tidak Sejalan: Perspektif Ideologis

24 Oktober 2024   15:28 Diperbarui: 24 Oktober 2024   15:28 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Perpetua Ascensia Rosary Gesiradja dan Maiesyah Syaakirah

Tujuan pembelajaran ini : Tugas mata kuliah Pancasila dengan tema Pancasila dan Komunisme. 

Pertama kali dirumuskan pada sidang pertama BPUPKI pada 29 Mei - 1 Juni 1945, Pancasila sekarang kita kenal sebagai dasar falsafah dan ideologi bangsa Indonesia. Ideologi yang menjadi pedoman hidup bangsa, lambang persatuan bangsa, dan pertahanan bangsa dan negara. Pancasila ini sumber hukum Indonesia satu-satunya dan tidak ada yang mampu menandinginya, makanya disebut sebagai ideologi yang sakti. Namun, bagaimana jadinya jika ada ideologi yang berusaha menggulingkan Pancasila di antara tanah pusaka ini? 

Salah satu ancaman yang telah beberapa kali mengguncang ideologi Indonesia adalah komunisme. 

Sebelumnya, harus kita ketahui pengertian dari Pancasila dan Komunisme itu sendiri. Pancasila merupakan ideologi yang didasarkan pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sosial. Sedangkan, komunisme adalah ideologi yang didasarkan pada materialisme sejarah yang memandang sejarah sebagai perjuangan kelas antara kelas menengah ke bawah dan kelas menengah ke atas.

Secara singkat, Pancasila adalah ideologi berdasarkan esensi bangsa Indonesia dan komunisme adalah ideologi berdasarkan sejarah materialis. 

Apa yang membedakan mereka?

Perlu diketahui bahwa, baik Pancasila dan Komunisme itu sama-sama alat yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Dan hanya sebatas itu. Berikut perbedaan  ideologis Pancasila dan Komunisme: 

Agama 

Sama-sama membebaskan masyarakatnya memeluk agama, namun komunisme sangat membatasi kebebasan praktiknya. 

Ideologi 

Pancasila : ideologi yang mempersatukan bangsa.

Komunisme : ideologi yang bertentangan dengan Pancasila sehingga dapat memecah bangsa. 

Ekonomi

Pancasila : dibagi dua (swasta dan milik negara).

Komunisme : kepemilikan alat produksi oleh individu atau swasta hanya akan membawa kedalam masyarakat yang terdapat stratifikasi / kelas.

Pendidikan 

Pancasila : semua masyarakat berhak merasakan pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi dan diberi kebebasan untuk memberikan suatu ide.

Komunisme : masyarakat diajarkan dan ditanamkan secara intensif untuk patuhterhadap negara.

Politik 

Pancasila : bersifat kekeluargaan dan musyawarah untuk mufakat.

Komunisme : kebebasan berpendapat dibatasi dan setiap warga negara hanya memiliki satu partai pilihan.

Hukum 

Pancasila : sebagai pedoman kehidupan bangsa dan sumber hukum di Indonesia.

Komunisme : sumber hukumnya adalah keputusan petinggi.

Kenapa Pancasila dan Komunisme tidak sejalan?

Dapat dilihat dari perbedaan ideologis Pancasila dengan Komunisme, keduanya saling menentang. Ditambah, Pancasila itu unik kepada negara Indonesia sendiri sehingga dapat dibilang Pancasila itu dirancang khusus untuk bangsa Indonesia dan oleh bangsa Indonesia. Jikalau komunisme ditempatkan di posisi Pancasila, besar kemungkinannya Indonesia akan terpecah belah. 

Sebagai bangsa yang beragam budayanya dan selama ini berhasil hidup tentram satu dengan yang lain, Pancasila adalah ideologi yang paling cocok bagi bangsa Indonesia. Komunisme mungkin berfungsi di negara-negara lain, namun jika diterapkan di Indonesia, hanya akan menyakiti esensi  Indonesia sebagai sebuah bangsa yang bersejarah. 

Referensi

OSF Preprints | pancasila dan ketahanan jati diri bangsa di era globalisasi (diakses pada 22 Oktober 2024)

Mengapa Pancasila Mirip dengan Komunisme? Perspektif Guru Gembul | Journal of Information Systems and Management (JISMA) (diakses pada 22 Oktober 2024)

https://youtu.be/f0XBxFJ1UnU?si=AISHfK_M78GRq2a9 (diakses pada 22 Oktober 2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun