Mohon tunggu...
Achmad Kamali
Achmad Kamali Mohon Tunggu... -

bekerja di perush swasta. minat pada dunia tulis menulis, film, musik, budaya. Biasanya ditulis disini: http://akamali.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

"Koaya Roaya", Apa Maksudnya?

8 September 2012   08:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:46 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kembali ke tulisan Kompas di atas, mungkin yang dimaksud oleh penulisnya adalah penggunaaannya, pada waktu belakangan ini di media massa. Seperti misalnya istilah top markotop dan maknyus yang popluer di tv atau mungkin istilah lain yang ada di media cetak atau internet. Juga penggunaaannya yang hanya untuk menggambarkan hal yang positif saja.

Tapi sekali lagi dalam komunikasi sehari-hari bahasa jawa di desa saya, sudah sering dipakai dari saya masih kecil. Jadi sudah lama sekali. Juga pemakaianya yang tidak melulu menggambarkan hal yang positif, tapi juga menggambarkan hal yang negatif.

Bahasa memang unik yang ikut berkembang seiring dengan zaman serta para penuturnya.

Tulisan ini juga ada di blog saya dengan judul yang sama:
http://akamali.blogspot.com/2012/09/koaya-roaya-apa-maksudnya.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun