Malam semakin larut
Dan seakan perasaan bertambah carut marut
Bagaimana tidak?
Logika ini tak lagi mampu berpikir untuk menutup kemungkinan terburuk
Dari perasaan yang telah ditumbuk, menjadi butiran-butiran serbuk
Menjadikannya berlarian, mengoyak pikiran dan berakhir suntuk
Juga segala masalah yang menumpuk.
Membuat aliran anak sungai di pipi,
Yang sedari tadi menggenang di pelupuk
Ketika terjadi seperti itu, satu hal yang dibutuhkan hanyalah sebuah peluk
Agar amarah meredam, sedih berkurang dan senyum kembali berkembang.
Apakah menjadi dewasa harus sesulit ini?
Ya. Memang sulit.
Karena dewasa artinya harus terbiasa,
Dengan manusia lain yang hanya ingin tahu tanpa pemahaman
Dengan manusia lain yang hanya ingin berpengalaman tanpa pembelajaran
Dengan manusia lain yang hanya ingin pandai tanpa punya akal sehat
Dan seabrek manusia lain dengan sikap dan pemikiran yang tak sama.
Ketika berbeda kacamata, bukan berarti kita tak seirama
Namun, hanya butuh berbincang, menghangatkan suasana dengan secangkir kopi
Tanpa menyamakan sudut pandang, kita akan bisa berdampingan
Karena pada dasarnya, kita hanya salah pemahaman dan tak ada saling pengertian.
AkakSenja🍁
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI