Mohon tunggu...
AKADUSYIFA
AKADUSYIFA Mohon Tunggu... Wiraswasta - akadusyifa

Selamat membaca semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kembali Belajar Di Sekolah Batal, Bagaimana Nasib Emak-Emak Di Rumah?

3 Januari 2021   22:55 Diperbarui: 3 Januari 2021   23:25 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu yang sedang mengajar anak dirumah (republika.co.id)

Sampai hari ini kasus Covid-19 di Indonesia masih belum menunjukkan penurunan, angkanya bahkan masih terus naik. Ini sungguh kabar yang buruk buat kita semua, apalagi buat para pelajar dan mahsisiswa yang harus rela kembali belajar dirumah. Padahal mereka sudah sangat kangen merasakan kembali belajar disekolah, bukan kangen belajarnya tapi kangen katemu teman-temannya yang sudah lama tak berjumpa. Karena memang sangat berat menahan rasa kangen sampai pada nggak kuat.

Belajar di rumah memang menyenangkan karena bisa bebas, bisa sambil nonton tivi, sambil ngegame dll tapi kalau terus-terusan juga pastinya akan sangat membosankan. Yang biasanya setiap hari ketemu teman bisa bercanda bersama, main bareng sekarang jadi momen yang langka. Padahal masa-masa sekolah adalah masa-masa yang menyenangkan dan akan punya banyak kenangan.

Sebelumnya bulan November 2020 lalu Kemendikbud sudah mengumumkan kalau mulai bulan Januari 2021 kembali belajar di sekolah akan mulai diadakan. Tapi tidak lama berselang, akhir bulan Desember 2020 Kemendikbud masih kurang yakin jika sekolah kembali dibuka. Akhirnya belajar dirumah kembali diperpanjang sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Bagaimana nasib Emak-Emak di rumah?

Membimbing anak untuk menjadi anak yang pintar dan berguna memang sudah menjadi tugas orang tua. Tapi rasanya akan sangat sulit jika masih dibebankan untuk harus membimbing belajar mengajar yang seharusnya itu dilakukan oleh seorang guru.

Memang ada orang tua yang paham akan metode mengajar anak dirumah tapi tidak semua orang tua mengerti bagaimana metode mengajar anak yang baik dan benar. Apalagi mereka juga harus paham akan teknologi karena sekolah menerapkan sistem belajar daring.

Selain itu para orang tua juga harus mengerti akan pelajaran-pelajaran sekolah untuk membantu membimbing anak belajar dirumah karena kalau mengandalkan daring saja tidak akan maksimal belajarnya.

Padahal udah puluhan tahun tidak mengenyam bangku pendidikan dan sekarang harus menjadi seorang guru untuk anak-anak mereka dirumah. Sungguh pekerjaan yang sangat berat apalagi menyangkut pendidikan anak dimana pendidikan sangatlah penting jadi jangan sampai salah didik.

Orang tua benar-benar sedang diuji sekarang tentang nasib anak-anak mereka didunia pendidikan, dan yang bikin semakin berat ujian ini justru terus diperpanjang. Dimana kembali belajar di sekolah masih belum diijinkan.

Sungguh pekerjaan yang berat buat para orang tua terutama buat emak-emak dimana mereka bisa santai dirumah harus dibikin pusing dengan anak-anak mereka yang harus membimbing belajarnya.

Yang jadi permasalahan besar adalah para orang tua yang benar-benar tidak memahami pendidikan bahkan tidak memahami teknologi. Ini jadi akan membuat sulit buat anak untuk belajar dari rumah sehingga mereka serasa kurang pendidikan.

Jika kondisi terus-terusan begini rasanya akan sulit bagi bangsa kita untuk membangun SDM-SDM yang handal, berkualitas dan mampu bersaing dengan negara maju. Padahal benar-benar perlu dipersiapkan dari sekarang apalagi Indonesia sebentar akan mendapat bonus demografi dimana usia produktif akan lebih banyak. Dan ini menjadi momen yang tepat untuk menuju menjadi negara maju tapi jika tidak dipersiapan dengan baik justru bonus demografi akan menjadi ancaman buat bangsa Indonesia.

Salam hangat

Akadusyifa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun