Mohon tunggu...
AKADUSYIFA
AKADUSYIFA Mohon Tunggu... Wiraswasta - akadusyifa

Selamat membaca semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bambu yang Dibangga-Banggakan Kini Jadi Bangkai Tak Bernilai

18 Juli 2019   19:59 Diperbarui: 18 Juli 2019   20:03 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Anies Baswedan berfoto didepan Bambu Getah Getih (Sumber foto www.detik.com)

Kini menjadi bangkai tak bernilai

Bangunan bambu Getih Getah yang dorobohkan (Sumber foto www.detik.com)
Bangunan bambu Getih Getah yang dorobohkan (Sumber foto www.detik.com)

Instalasi bambu itu pun tidak bertahan lama karena tidak lebih dari satu tahun, bangunan tersebut diresmikan oleh Anies tanggal 15 Agustus 2018 dan sekarang tanggal 17 Juli 2019 menjadi akhir bangunan tersebut, bangunan tersebut harus dibongkar atau dirobohkan karena memang sudah rapuh dan sudah mulai berjatuhan instalasi bambunya sehingga sudah tidak tertata. 

Kini bambu yang dibangun menghabiskan dana setengah miliar itu menjadi sampah dan tak bisa disaur ulang lagi sehingga menjadi bangkai tak bernilai. 

Yang jadi persoalan sebenarnya bukan bambunya tapi dana yang dikeluarkan pemda DKI yang merogoh kocek sampai setengah miliar hanya untuk membangun instalasi dari bambu dan hanya bertahan tidak lebih dari satu tahun.

Seharusnya dengan dana segitu bisa menghasilkan bangunan yang lebih kokoh dan kuat bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun.

Akadusyifa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun