Mendaki gunung sekarang memang sudah menjadi trend dikalangan anak muda, sekarang aktifitas manusia di gunung tidak seperti dulu lagi yang sepi.Â
Suasana digunung sekarang sudah sangat ramai karena banyaknya pengunjung yang datang. Bahkan ada di salah satu gunung di Jawa Timur pengunjung harus rela antri menunggu untuk bisa melakukan pendakian di gunung tersebut.Â
Gunung sekarang seperti sudah menjadi tempat wisata yang harus dikunjungi bagi anak muda karena memang pesona alamnya yang sangat asri dan indah.Â
Menjadi seorang pendaki gunung adalah tantangan tersendiri bagi seseorang jadi memang harus dibutuhkan fisik yang kuat dan sehat jika akan mendaki.Â
Mendaki gunung memang sebuah hobi berpetualang di alam sekaligus bisa menikmati alam tapi juga harus mengutamakan keselamatan, karena keselamatan adalah prinsip dasar dalam pendakian.Â
Keselamatan menjadi sebuah poin penting karena selain bisa mencapai puncak gunung seorang pendaki juga harus bisa kembali ke rumah dengan selamat.Â
Sebenarnya hobi mendaki gunung mempunyai resiko yang sangat besar bahkan bisa menyangkut hilangnya nyawa seseorang jika tidak hati-hati.Â
Bagaimana tidak digunung itu adalah hutan belantara dan banyak sekali jurang-jurang dengan ketinggian ratusan meter jadi kalau memang tidak hati-hati bisa saja seorang pendaki bisa terpeleset atau jatuh kejurang tersebut.Â
Bukan hanya itu di gunung juga dikenal sebuah tempat yang mistis dimana banyak makhluk yang tak kasat mata banyak berkeliaran, itu bisa dibuktikan dari pengalaman banyak pendaki yang sering mengalami atau melihat sendiri hal-hal mistis tersebut.Â
Jadi memang harus benar-benar berhati-hati, selain harus menjaga diri dari keselamatan juga harus menjaga etika dan kesopanan biar tidak membuat para penunggu gunung tersebut marah.
Sebuah kabar mengejutkan pada awal tahun 2019 lalu bahwa tersebar kabar ada seorang pendaki yang hilang di gunung Lawu. Pendaki tersebut adalah Alvi Kurniawan (20), Alvi adalah seorang pendaki asal Magelang dia mendaki gunung LAWU bersama 6 rekannya. Mereka berangkat mendaki dari Base Camp tanggal 31/12/2018.Â
Alvi dinyatakan hilang setelah tim Search and Rescue (SAR) melakukan pencarian selama seminggu. Tim Sar dibantu para komunitas pecinta alam melakukan pencarian dengan menyisir jalur pendakian dan hasilnya nihil alias tidak ditemukan.Â
Bukan cuma itu ada juga para paranormal seperti Ki Prana Lewu yang ikut terjun langsung untuk mencari Alvi tapi juga tidak ditemukan. (Sumber www.regional.kompas.com)
Thoriq pendaki yang hilang digunung Argopuro
Bulan lalu kabar tidak enak kembali muncul didunia pendakian, seorang pendaki asal Sidoarjo dinyatakan hilang dibukit Piramid Gunung Argopuro. Pendaki tersebut bernama Thoriq Rizky (16) yang mendaki bersama 3 temannya pada tanggal 23/6/2019.Â
Thoriq dinyatakan hilang setelah tim Sar selama seminggu melakukan penyisiran di gunung tersebut tapi tidak diketemukan jasad Thoriq. (Sumber www.tribunnews.com)Â
Banyak kabar yang menyebutkan bahwa Thoriq hilang karena disembunyikan oleh makhluk halus. Ada juga yang menyebutkan bahwa Thoriq dibawa makhluk halus ke alam lain, berita tersebut tersebar melalui akun-akun YouTube.Â
Tapi kabar tersebut ternyata hanyalah sebuah opini yang disampaikan oleh paranormal, dukun maupun anak indigo. Faktanya ternyata Thoriq hilang karena jatuh ke jurang setelah jasadnya ditemukan oleh para relawan.Â
Berikut cerita para relawan yang menemukan jasad Thoriq, berbagai upaya dilakukan oleh relawan terutama para relawan dan komunitas pecinta alam untuk mencari jasad Thoriq. Salah satu tim yang mencari keberadaan Thoriq adalah Wanadri salah satu komunitas kegiatan alam bebas dari Bandung.Â
Seperti yang disampaikan salah satu anggota tim Wanadri melalui sebuah video di Youtube, tim Wanadri melakukan penyisiran di sisi utara punggung bukit Piramid yang terdapat sebuah jurang yang cukup dalam.Â
Dan disitulah jasad Thoriq ditemukan yaitu berada sekitar 40 meter dari puncak bukit dan jasadnya menyangkut disebuah pohon. Dan mereka segera melakukan evakuasi untuk membawa jasad Thoriq pulang.Â
Thoriq ditemukan tanggal 6 Juli 2019 sebelum disemayamkan jasad Thoriq juga dilakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematian Thoriq dan alhasil dari hasil otopsi ternyata benar bahwa Thoriq meninggal karena terjatuh dari ketinggian karena terdapat luka benturan dikepala, tangan dan kakinya juga mengalami patah-patah.Â
Prediksi seseorang sehari sebelum Thoriq ditemukan ternyata benar dan dia juga memprediksi / memberi petunjuk tentang keadaan Alvi pendaki yang sampai sekarang belum ditemukan
Sehari sebelum ditemukannya Thoriq muncul sebuah kabar tentang keberadaan dan kondisi Thoriq. Kabar tersebut disampaikan melalui sebuah komentar di salah satu video akun Youtube, dia bernama Bayu Collin.Â
Dia menyampaikan bahwa Thoriq sudah meninggal jatuh kejurang sebelah kanan dan kondisi jasadnya sudah terurai. Prediksi dan petunjuk Bayu Collin ternyata memang benar sekali sesuai fakta dilapangan.Â
Berikut salah satu petikan komentarnya :
"Insya Allah almarhum thorik udah mninggal jatuh ke jurang sebelah kanan sekarang posisinya telungkup dengan kepala terbentur dan kaki kanan dan kiri patah.rahang patah.punggung luka dan tertutup semak belukar .kondisi jazad terurai sangat lambat karna kondisi udara dingin dan baunya tidak begitu mnyengat dan samar samar..semoga Allah mngizinkanya untuk manusia mnemukan jazadnya..
Dan ruh serta jin korimnya sedang mnangis karna ingin jazadnya segera d kubur dan d sempurnakan.."
Berikut petikan komentarnya :
"insya Allah kalo alvi dia masih ada tapi kondisinya linglung dan mprihatinkan.sangat ketakutan dan trauma .bagian kepala sangat berat dan gelap..dan pikiran sebelah kanan terasa senud sakit ...klo alvi mngalami gangguan goib dan berhalusinasi sesui dengan keinginan pikiran sebelah kirinya ..mengalami gangguan pencernaan dan asam lambugnya mningkat..Semoga Allah mngutus malaikatNya buat menolong alvi..amin."
Jika memang prediksi dan petunjuk keberadaan Alvi ini benar, ini menjadi sebuah petunjuk bagi tim sar atau siapa pun yang ingin mencari Alvi untuk bisa menemukannya dan membawanya pulang kembali agar bisa bertemu dengan keluarganya.Â
Perlu diketahui bahwa Alvi dinyatakan hilang di gunung Lawu sejak awal tahun lalu dan sampai sekarang belum ditemukan.Â
Allah SWT memang maha berkehendak atas segala sesuatu, apapun bisa terjadi manusia tidak bisa menghindar dan manusia hanya bisa pasrah dan berdoa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H