Mohon tunggu...
AKADUSYIFA
AKADUSYIFA Mohon Tunggu... Wiraswasta - akadusyifa

Selamat membaca semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Melihat Gaya Alay ABG Jaman Sekarang

11 Februari 2016   05:19 Diperbarui: 7 Juni 2016   15:16 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Contoh aksi anak alay (www.koranyogya.com)"][/caption]

Banyak orang berfikir masa muda adalah masanya bersenang-senang mereka lupa akan masa depan yang akan lebih berat dari jaman sekarang kalau tidak dipersiapkan sejak muda justru akan menyesal dimasa depan. Tapi ya gimana yang namanya anak muda mereka belum banyak yang belum bisa berfikir secara dewasa, karena mungkin belum punya banyak tanggungan sehingga mereka belum merasakan bagaimana susahnya hidup berkeluarga mereka justru menghabiskan masa-masa muda untuk bersenang-senang bertingkah seenaknya tanpa mempedulikan masa depan. Kondisi seperti inilah yang banyak terjadi dimasyarakat kita, terutama anak-anak yang baru menginjak usia dewasa atau bisa disebut ABG. Biasanya usia mereka kisaran 14-20 tahunan atau setara dengan anak-anak SMP atau SMA. Sungguh prihatin melihat tingkah-tingkah mereka yang sering mengupload gaya-gaya mereka di media sosial, yang katanya biar kekinian, terlihat keren dan gaul. Dengan pedenya mereka memperlihatkan kelakuan-kelakuan mereka sehingga ini memicu kaum ABG lain untuk mengikutinya dan makin tersebarlah gaya-gaya alay dimedia sosial yang mungkin menjadi gaya yang untuk dicoba bagi anak lain sehingga menjadi viral. Media sosial menjadi peranan penting tersebarnya aksi-aksi mereka karena di media sosial lah mereka dengan bangganya menunjukkan kelakuan mereka.

Sungguh ironis memang melihat tingkah mereka karena mereka melakukannya bukan cuma ditempat-tempat yang sepi tapi justru beraksi di tempat-tempat umum. Tidak jarang melihat mereka beraksi di jalan raya, mall atau mini market, tempat-tempat liburan atau rekreasi bahkan didalam kelas ketika guru mereka sedang mengajar. Sebetulnya apa yang mereka cari dengan melakukan hal seperti ini? mereka hanya ingin terlihat kekinian dimata teman-temannya, mereka meyakini dengan melakukan itu mereka jadi terkenal dan dikenal banyak orang khususnya dimedia sosial. Mindset itulah yang harus dirubah terhadap anak-anak ABG jaman sekarang bahwa melakukan aksi-aksi seperti itu sebenarnya bukan terlihat keren tapi sungguh memalukan yang seharusnya mereka malu melakukannya bukan malah bangga, karena mereka hanya melakukan aksi yang tidak ada untungnya.

Banyak sekali aksi-aksi mereka ditempat umum mungkin anda pernah melihatnya juga, seperti aksi mereka di jalan raya, biasanya di perempatan lampu merah mereka melakukan aksinya ketika lampu menyala merah mereka memperlihatkan aaksi-aksi yang konyol tidak malu mereka hanya memakai kolor bahkan cuma celana dalam kemudia beraksi ditengah jalan umum dan salah satu temannya memotret aksi mereka. Mereka melakukannya bukan 1 atu 2 orang biasanya mereka melakukannya rombongan yang lebih dari 5 orang. terus ada aksi yang lebih gila lagi kali ini mereka tidak tanggung-tangung beraksi di mall, mereka melakukan adegan seperti seolah-olah sedang tidur dirumah sendiri atau sedang mau mandi dirumah sendiri. Coba bayangkan mereka tiduran membaya selimut, sarung dan bantal dimall kemudian beraksi tujuan mereka jelas untuk mendapatkan gambar yang konyol akhirnya mereka bisa memamerkannya di media sosial. Dan masih banyak lagi aksi-aksi mereka yang konyol dan memalukan, coba bayangkan jika anak atau saudara anda yang melakukan aksi-aksi seperti ini apakah anda juga ikut malu melihatnya. Aksi-aksi mereka bisa anda lihat di media sosial seperti Instagram dengan menulis hastag "kekinian, alay, foto gila konyol dll".

Memang tidak semua anak-anak ABG melakukan hal ini tapi ini hanya dilakukan sebagian saja mungkin ini yang dinamakan oknum ABG, kok udah kaya pejabat atau polisi saja ada oknumnya. Kalau oknum Polisi atau pejabat melakukan hal yang merugikan bagi institusinya mereka bisa langsung dipecat tapi bagaimana jika oknum ABG melakukan aksi yang mencoreng nama baik ABG?. Sebenarnya banyak kegiatan-kegiatan positif lainnya yang justru mendatangkan keuntungan bagi mereka selain itu juga bisa terkenal sehingga terlihat keren dimata teman-temannya, seperti belajar menulis siapa tau bisa menghasilkan buku yang laris atau dikenal sebagai penulis hebat, mengikuti kegiatan-kegiatan extra di sekolah seperti extra musik, olahraga dan lainnya siapa tau bisa mewakili sekolah kejuaraan di tingkat nasional kalau seperti ini apa tidak keren, dan masih banyk lagi kegiatan-kegiatan positif lainnya. Jadi untuk apa melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak ada untungnya lebih baik menata masa depan mulai sekarang dengan melakukan hal-hal positif yang bisa membuat bangga orang tua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun