Mohon tunggu...
Christopher Hart
Christopher Hart Mohon Tunggu... -

www.akademikencan.com ( soon)\r\n\r\nArt of romance aka Akademi Kencan adalah pelatihan ekslusif seputar hubungan kencan, cinta dan romansa.\r\n\r\nTentunya pelatihan ini membuat pria menjadi idaman para wanita!!\r\n\r\nmotto: Empowering men to attract their dream women

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pickup Artist Culture part 2

17 Juli 2013   19:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:24 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

THE GAME , penetrating the secret society of pickup artist ( QUOTE) men will deny it, women will doubt it but I present it to you here naked vulnerable  and disturbingly real. I beg your forgiveness in advance. Don’t hate The player, Hate the Game Pria akan menyangkalnya, wanita akan meragukannya Tetapi saya menyajikannya kepada Anda di sini Apa adanya dan mungkin akan sangat mengganggu persepsi anda, sebab hal ini sangat nyata. Saya mohon maaf terlebih dahulu. Jangan membenci seorang Player , Bencilah The Game ( permainan cinta yang tidak kasat mata namun bisa kita rasakan dalam kehidupan dan interaksi sosial kita sehari hari ) Banyak kontroversi tentang seduction community ini, sebab telah menjadi sebuah cult yang menyebar di banyak negara yang anggota komunitasnya terdiri dari berbagai profesi mulai dari yang melarat sampai yang super kaya. Tentu saja juga banyak yang menertawakan, "Ngapain sih mesti belajar begituan; Malu dong,  masa gitu aja ga bisa, be yourself man,  ga penting banget, orang gila, orang rada rada etc...( yang mentok2 juga akhirnya "mereka"mempelajari hal ini diam2), Percaya tidak percaya bootcamp di America berkisar  seharga 1000-3000 US untuk 3 hari (setiap dating coach companies  berbeda tarif ) dan 5000-10.000 US untuk private coaching dan bisa saja lebih (hanya untuk beberapa hari).  Banyak business man, hakim, polisi, pengacara, konglomerat, rockstar, Hip Hop Star, dan movie star pun seperti Leonardo Di caprio  mempelajari hal ini dan mengakui bahwa ia pun juga gugup pas ngeliat wanita cantik dan tidak tau harus ngomong apa.

Akhirnya setiap dating columnist di majalah setaraf Maxim, GQ, Playboy, FHM international, esquire etc yang anda baca, mengambil source dari seduction community atau PUA coach yang menjadi kolumnist dari artikel tersebut, sebab mereka menguji methodnya langsung di lapangan dengan setiap golongan wanita; bukan sekedar artikel asbun saja. HITCH salah satunya adalah dating coach movie yang dipopulerkan Will Smith dari inspirasi karakter nyata David Wygant, seorang natural yang menjadi dating coach Bahkan hampir disetiap negara dan continent, Pickup artist mempunyai underground lair sendiri. Kalau di tempat saya di Seattle,  company dan job background orang 2nya banyak yang dari Microsoft, Amazon, engineer, bouncer, male stripper, male model, Etc( sampai 2 saya jadi mengenal orang yang mendesain stage dari Halo game online yang terkenal itu) Tentu saja goal dari Pickup Artist adalah untuk one night stand atau merayu wanita mulai dari berbagai pekerjaan, etnis dan dari kalangan bawah sampai atas, semacam Playboy yang Hardcore. Sebab awal ide dan konsep ini bermula dari dedengkot PUA di seduction community. Maklum seperti baru mendapatkan impartasi superpower dan ingin mencobanya. Seiring berjalannya waktu melalui penolakan dan menempa teknik yang ada,  memang ada yang menjadi master pickup artist, ada juga yang akhirnya memutuskan untuk berpasangan karena akhirnya dapet jodoh atau memang sudah "bosan" berkelana dengan wanita. Benar juga adanya Natural( pria yang sudah bisa merayu dengan wanita tanpa harus belajar, sebab telah mendapatkan cara untuknya sendiri ) dan termasuk PLAYBOY yang terselip di seduction community ini karena rasa keingin tau-annya dan ujung ujungnya untuk menajamkan social skillnya dengan wanita.  Ada juga sebagian dari komunitas PUA  yang F*cked Up...tentu saja objectivitas setiap orang berbeda karena percayalah .... yang anda pelajari kalau benar benar ditempa, anda akan mengalami 1001 cerita cinta. GUARANTEED 100%!!!! to the MAX Selepas Mystery method munculah method 2 yang lain, pecahan atau inspirasi dari Mystery method dan munculah PUA coach, dating coach, relationship coach, love doctor, date doctor, YOU NAME IT..  dari seluruh penjuru bumi yang mengajarkan berbagai jenis method. Ironisnya, ada saja dating coach yang bilang PUA itu pyscho maupun menjelek-jelekan PUA secara gamblang, hanya mengambil teknik lalu membuat pencitraan buruk terhadap PUA. Padahal, kalau di lacak kembali, kebanyakan inspirasi, fundamental, pola pikir dan teknik  dating yang mereka ambil  bermula dari seduction community dan di tailor dengan pengalaman mereka. Nah apakah PUA itu berbahaya? haruskah di sejajarkan dengan playboy?? samakah dengan natural??atau lebih parah dari dating institusi  lainnya ??  PERNYATAAN SAYA ADALAH TIDAK,  BANYAK  natural, player  maupun playboy yang tidak pernah tahu akan istilah PUA atau seduction community, lebih sering menyakiti hati wanita dan merebut banyak wanita.  Contoh: bisnis man merebut istri orang, mempunyai istri simpanan, memanfaatkan marketing wanita, ahli agama yang merayu wanita atas dasar ayat suci agama, teman dekat anda yang mengkhianati anda, teman se agama anda? teman kuliah anda? saudara anda etc..... Akhir kata, seduction community  lah yang berkontribusi sangat banyak dan menjadi inspirasi  dasar dari perubahan fundamental konsep social dynamics dan dating yang ada, mulai dari kebanyakan dating coach, male and female empowerment,romance movie, novel, etc... Hope you guys enjoy reading this!!! Regards, Christopher Hart (Founder and dating coach ) AkademiKencan Twitter Facebook Page Kakaotalk: Chrishart Line: Kriss

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun