Mohon tunggu...
Akademi Desa
Akademi Desa Mohon Tunggu... Jurnalis - Akademi Desa

Akademi Desa merupakan platform online tentang edukasi dan sosialiasasi kebijakan-kebijakan desa terkini

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Peringatan Hari Keswadayaan Masyarakat 2024: Mendorong Pencapaian SDG's Desa melalui Pemberdayaan Masyarakat

27 Agustus 2024   13:41 Diperbarui: 27 Agustus 2024   15:54 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, 27 Agustus 2024 -- Dalam rangka memperingati Hari Keswadayaan Masyarakat, Pusat Pengembangan Jabatan Fungsional (PPJF) Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menggelar acara penting yang mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Keswadayaan Masyarakat Menuju Pencapaian SDG's Desa." Acara ini diselenggarakan di Gedung Utama OP Room, Kemendesa Kalibata, dan menjadi momen strategis untuk memperkuat komitmen bersama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.


Peran Strategis Pejabat Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM)

Pejabat Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) memiliki peran krusial dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa. Tugas mereka mencakup pengembangan komitmen perubahan masyarakat, pengembangan kapasitas, dan pemantapan kemandirian masyarakat dalam berbagai aspek seperti ekonomi, sosial budaya, sumber daya manusia, serta pengelolaan lingkungan dan kelembagaan. Dengan beragamnya substansi pemberdayaan tersebut, PSM diharapkan mampu mendorong tercapainya tujuan pembangunan, khususnya terkait dengan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.

Dokumentasi PPJF BPSDM (2024)
Dokumentasi PPJF BPSDM (2024)
Menurut data hasil koordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) per Januari 2024, jumlah PSM di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 3.089 orang. Mereka tersebar di berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Desa PDTT (219 PSM), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (11 PSM), Kementerian Komunikasi dan Informatika (20 PSM), serta Kementerian Agama (34 PSM). Selain itu, PSM juga tersebar di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan total 2.753 PSM. Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah seiring dengan kebijakan nasional terkait penyederhanaan birokrasi dan penerimaan Jabatan Fungsional PSM melalui P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja).
Seminar Nasional: Wadah Berbagi Wawasan dan Pengalaman

Dokumentasi PPJF BPSDM (2024)
Dokumentasi PPJF BPSDM (2024)
Sebagai bagian dari rangkaian peringatan, hari ini diselenggarakan Seminar Nasional secara hybrid yang menghadirkan berbagai narasumber dari sektor pemerintah, akademisi, dan pemerintah daerah. Seminar ini bertujuan untuk menggali wawasan baru dan model kolaborasi dalam pemberdayaan masyarakat yang dapat diterapkan di berbagai daerah.

Dokumentasi PPJF BPSDM (2024)
Dokumentasi PPJF BPSDM (2024)
Narasumber yang hadir dalam seminar ini antara lain:
1. Ibu Eni Rukawiani, S.E., M.AP., Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2. Ibu Theresia Junidar, S.Sos., M.Si., mewakili Kepala Badan Pengembangan dan Informasi, Kementerian Desa PDTT.
3. Dr. Arie Sujito, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni Universitas Gadjah Mada, yang mewakili unsur akademisi.
4. Bapak Komang Budhi Argawa, S.H., M.Si., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Badung, Bali, mewakili pemerintah daerah.

Melalui seminar ini, para peserta diharapkan dapat memperoleh wawasan baru dengan menggali pengalaman dari ranah praktis. Selain itu, seminar ini juga diharapkan mampu menemukan model kolaborasi dan sinergitas antarunsur dalam pemberdayaan masyarakat yang dapat diaplikasikan untuk mendukung pencapaian SDGs Desa.

Pentingnya Evaluasi Kinerja dan Kompetensi PSM

Untuk mengakselerasi tercapainya tujuan pembangunan dan pemberdayaan desa, diperlukan dukungan berupa evaluasi kinerja dan peningkatan kompetensi bagi PSM. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap PSM dapat berkontribusi secara optimal dalam melaksanakan tugas pemberdayaan masyarakat, sehingga tujuan-tujuan SDGs Desa dapat tercapai tepat waktu.

Peringatan Hari Keswadayaan Masyarakat Tahun 2024 ini menjadi momen penting untuk mengingatkan kembali pentingnya peran PSM dalam pembangunan desa yang berkelanjutan. Dengan terus meningkatkan keswadayaan masyarakat dan memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, diharapkan desa-desa di seluruh Indonesia dapat mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan. (REP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun