Jakarta, 27 Agustus 2024 -- Dalam rangka memperingati Hari Keswadayaan Masyarakat, Pusat Pengembangan Jabatan Fungsional (PPJF) Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menggelar acara penting yang mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Keswadayaan Masyarakat Menuju Pencapaian SDG's Desa." Acara ini diselenggarakan di Gedung Utama OP Room, Kemendesa Kalibata, dan menjadi momen strategis untuk memperkuat komitmen bersama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.
Peran Strategis Pejabat Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM)
Pejabat Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) memiliki peran krusial dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa. Tugas mereka mencakup pengembangan komitmen perubahan masyarakat, pengembangan kapasitas, dan pemantapan kemandirian masyarakat dalam berbagai aspek seperti ekonomi, sosial budaya, sumber daya manusia, serta pengelolaan lingkungan dan kelembagaan. Dengan beragamnya substansi pemberdayaan tersebut, PSM diharapkan mampu mendorong tercapainya tujuan pembangunan, khususnya terkait dengan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.
kebijakan nasional terkait penyederhanaan birokrasi dan penerimaan Jabatan Fungsional PSM melalui P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja).
Seminar Nasional: Wadah Berbagi Wawasan dan Pengalaman
pemberdayaan masyarakat yang dapat diterapkan di berbagai daerah.
Sebagai bagian dari rangkaian peringatan, hari ini diselenggarakan Seminar Nasional secara hybrid yang menghadirkan berbagai narasumber dari sektor pemerintah, akademisi, dan pemerintah daerah. Seminar ini bertujuan untuk menggali wawasan baru dan model kolaborasi dalam
1. Ibu Eni Rukawiani, S.E., M.AP., Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2. Ibu Theresia Junidar, S.Sos., M.Si., mewakili Kepala Badan Pengembangan dan Informasi, Kementerian Desa PDTT.
3. Dr. Arie Sujito, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni Universitas Gadjah Mada, yang mewakili unsur akademisi.
4. Bapak Komang Budhi Argawa, S.H., M.Si., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Badung, Bali, mewakili pemerintah daerah.
Melalui seminar ini, para peserta diharapkan dapat memperoleh wawasan baru dengan menggali pengalaman dari ranah praktis. Selain itu, seminar ini juga diharapkan mampu menemukan model kolaborasi dan sinergitas antarunsur dalam pemberdayaan masyarakat yang dapat diaplikasikan untuk mendukung pencapaian SDGs Desa.
Pentingnya Evaluasi Kinerja dan Kompetensi PSM
Untuk mengakselerasi tercapainya tujuan pembangunan dan pemberdayaan desa, diperlukan dukungan berupa evaluasi kinerja dan peningkatan kompetensi bagi PSM. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap PSM dapat berkontribusi secara optimal dalam melaksanakan tugas pemberdayaan masyarakat, sehingga tujuan-tujuan SDGs Desa dapat tercapai tepat waktu.
Peringatan Hari Keswadayaan Masyarakat Tahun 2024 ini menjadi momen penting untuk mengingatkan kembali pentingnya peran PSM dalam pembangunan desa yang berkelanjutan. Dengan terus meningkatkan keswadayaan masyarakat dan memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, diharapkan desa-desa di seluruh Indonesia dapat mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan. (REP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H