Mohon tunggu...
Ardila Kurniawan
Ardila Kurniawan Mohon Tunggu... Lainnya - Election Supervisor

Senang berbagi pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pesona 9 Desa di Sumbar Masuk 100 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024

27 Mei 2024   12:40 Diperbarui: 27 Mei 2024   13:54 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: sintuak.padangpariamankab.go.id

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan pengumuman 100 besar desa wisata terbaik melalui media sosial Anugerah Desa Wisata Indonesia pada tanggal 23 Mei 2024 lalu.


"Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 sudah melalui beragam tahap kurasi berdasarkan penilaian dewan juri. Mulai dari 500 besar dikerucutkan menjadi 300 besar dan kini pada tahap selanjutnya dengan bangga saya umumkan 100 Desa Wisata terbaik." ujarnya, Jumat (24/5/2024).


Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) resmi meluncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 pada tanggal 9 Maret 2024 sebagai program unggulan yang memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para penggerak sektor pariwisata dalam upaya mempercepat pembangunan desa, mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa.


Sembilan desa wisata terbaik dari Sumatra Barat yang berhasil masuk 100 besar ADWI 2024 diantaranya Desa Wisata Sungai Nyalo dan Desa Wisata Ekowisata Berbasis PRB Nagari Amping Parak (Pesisir Selatan), Danau Di Ateh - Alahan Panjang (Kabupaten Solok), Sisawah, Sintuak, Simarosok, Pesona Pagadih (Agam), Nagari Kapalo Banda Taram (Limapuluh Kota) dan Desa Wisata Teluk Buo (Kota Padang).

Berikut 9 Desa di Sumatera Barat yang masuk 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024.

  • Sungai Nyalo

Source: berita.pesisirselatankab.go.id
Source: berita.pesisirselatankab.go.id
Bernama Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Koto IX Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Desa ini memiliki kekayaan alam berupa Pantai, Pulau, dan Gunung yang menjadi kawasan objek wisata terkenal di Sumatera Barat yaitu Kawasan Mandeh.

Pengunjung dapat melakukan atraksi wisata seperti berburu sunset, berenang dan snorkling, climbing, tracking puncak, dan masih banyak wisata lainya. Wisatawan yang datang juga bisa menikmati suguhan kuliner seperti gulai kalio lokan, lamang tapai, kepiting saos, dll.

  • Amping Parak

source: pasisiarancak.com
source: pasisiarancak.com
Amping Parak merupakan salah satu desa adat yang terletak di kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Berjarak 43 KM dari kota Painan, Desa ini mengusung konsep ekowisata (penyu) berbasis pengurangan risiko bencana (PRB). Disini, pengunjung bisa melakukan berbagai macam atraksi wisata seperti rilis penyu, menelusuri mangrove, diving bangkai kapal gosong nambi. Pengunjung juga bisa menikmati kuliner dan souvenir lainya yang ada di kawasan ini.
  • Danau di Ateh - Alahan Panjang

source: dpmptspnaker.solokkab.go.id
source: dpmptspnaker.solokkab.go.id
Danau di Ateh (atas) berada di kawasan Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Desa ini memiliki sebuah Danau yang dipercayai masyarakat setempat sebagai kembaran Danau di Bawah yang berlokasi tidak jauh dari Nagari Alahan Panjang. Danau Diateh merupakan hulu dari Sungai Batanghari yang mengalir hingga ke Provinsi Jambi.

Memiliki julukan "kota dingin tanpa salju", Alahan Panjang berada dilalui jalan lintas nasional yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi serta yang menghubungkan Kabupaten Solok dengan Kabupaten Solok Selatan. Disini, pengunjung bisa melakukan aktivitas wisata seperti camping di pinggir danau, memancing, dan ekowisata lainya yang ada di kawasan ini.

  • Sisawah

source: palpos.disway.id
source: palpos.disway.id
Sisawah merupakan desa yang berada di Kecamatan Sumpur Kudus kabupaten Sijunjung. Sisawah memiliki daya tarik tersendiri untuk wisatawan yaitu dengan keindahan alamnya yang masih asri. Pengunjung juga bisa melakukan aktivitas di alam terbuka seperti river tubing,caving, climbing, camping, dll. Desa (Nagari) Wisata Sisawah juga memiliki logat bahasa yang sangat ciri khas, Dimana penyebutan Huruf S di ganti dengan Huruf H, Contohnya Sapu menjadi Hapu. Pengunjung juga bisa mendapatkan souvenir dari daerah Sisawah seperti kerajinan rotan dan souvenir batok kelapa. Adapun kuliner yang unik dari desa ini adalah adanya rendang belalang.
  • Sintuak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun