Mengurai Dalamnya Makna Tungkek Mambao Rabah

[Daulu pai sairiang jalan. Kini pulang raso basimpang]

Dahulu seiring sejalan. Sekarang, masing-masing memiliki jalan (hidup) yang bersimpang-simpang, berbeda-beda. Terpecah belah.

[Iyo baiyo basudaro]

Sesama saudara saling mengiya-iyakan, dalam pengertian saling mendukung, bukannya saling menjatuhkan.

[Samo manjago sarumah tuo. Salamo hiduik roda baputa. Nan ka nasib tantu batuka...]

Sama-sama menjaga rumah tuo atau rumah gadang sebagai simbol pemersatu. Selama hidup roda nasib terus berputar. Keadaan nasib tentunya bertukar-bertukar.

___

Lagu ini diciptakan oleh Jaizky, dipopulerkan oleh Fauzana. Tapi aku jauh lebih menyukai yang dinyanyikan oleh Salwa Pasya. Nyanyian Salwa terasa alami sekali kurasa. Terasa begitu dijiwainya.

Maaf cakap bila ada salah-salah cakap. Semoga ada manfaatnya. Terima kasih sudah membaca... 

|| Ajuskoto