Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perbedaan dan Manfaat Probiotik, Prebiotik, dan Sinbiotik

26 Agustus 2023   17:20 Diperbarui: 26 Agustus 2023   17:23 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi prebiotik dan prebiotik (freepik)

Teman-teman pembaca kemungkinan besar pernah mendengar istilah Prebiotik dan Probiotik, kedengarannya sangat familiar bukan? Yep, istilah yang sering muncul dalam iklan produk minuman dan makanan, biasanya produk susu dan olahannya. Baiklah disini izinkan saya menguraikan perbedaannya secara sederhana namun gamblang. Pengetahuan yang berhubungan dengan pentingnya kesehatan sistem pencernaan ini insyaallah baik bagi khususnya para ibu-ibu yang sedang punya balita.

PROBIOTIK adalah mikroorganisme hidup "baik" yang secara alamiah terdapat di dalam sistem pencernaan, (disebut juga dengan flora normal) atau mikroorganisme baik yang sengaja ditumbuhkan dan dikembangbiakkan sebagai suplemen makanan/minuman yang apabila dikonsumsi dalam jumlah seimbang akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan.

Mikroorganisme ini bisa berupa bakteri, ragi atau mikrofungi. Pada umumnya probiotik yang dikonsumsi masyarakat adalah bakteri, misalnya dari keluarga Lactobacillus, Bifidobacterium dan Enterococcus, dalam bentuk minuman fermentasi seperti yoghurt dan makanan fermentasi seperti acar, asinan dan tape atau dari hasil pengolahan industri bioteknologi, yang diaplikasikan ke dalam suplemen berbentuk padat atau cair.

Probiotik berfungsi untuk menjaga keseimbangan mikroesosistem dalam lambung dan saluran usus, membantu menguraikan makanan, meningkatkan sistem imun tubuh dan menetralisir atau menghilangkan racun.

Gaya hidup yang tidak sehat, pola tidur dan makan yang tidak teratur, kurang memperhatikan kebersihan makanan atau minuman, stress dan konsumsi antibiotik yang berlebihan adalah faktor-faktor yang dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme dalam sistem pencernaan.

Istilah Probiotik diperkenalkan kepada masyarakat umum melalui industri suplemen makanan/minuman, padahal sebenarnya kita sudah memperoleh bakteri baik tersebut semenjak kita dilahirkan, yang diwariskan oleh ibu kita melalui saluran kelahiran.

Mikroorganisme baik ini biasanya tidak diperoleh bayi yang dilahirkan melalui bedah cesar, inilah salah satu faktor penyebab mengapa bayi cesar cenderung memiliki alergi, sistem imun yang tidak optimal dan jumlah mikroorganisme flora normal yang rendah bila tidak diatasi sedari dini.

Konsumsi suplemen Probiotik secara seimbang dan teratur dapat membantu mengembalikan dan menjaga keseimbangan mikroekosistem tersebut, mencegah diare, mencegah produksi gas yang berlebihan (masuk angin) dan melancarkan proses pencernaan.

PREBIOTIK adalah makanan yang tidak dapat dicerna usus manusia, berfungsi sebagai suplemen untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme baik dalam sistem pencernaan.

Sumber alami Prebiotik berasal dari produk susu yang mengandung  FOS (Frukto Oligosakarida) dan GOS (Galakto Oligosakarida). Prebiotik jenis inulin (serat karbohidrat oligosakarida) dan pektin (heteropolisakarida), terdapat dalam buah-buahan, kacang polong-polongan, biji utuh sereal misalnya gandum, sayur-sayuran misalnya asparagus, brokoli, dan bumbu-bumbu masak misalnya bawang putih, bawang merah, dan bawang prei. Selain itu, serat bioselulosa (diantaranya nata de coco) turut membantu kinerja probiotik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun