Namun hal ini masih menjadi bahan perdebatan yang alot di kalangan ilmuwan. Hingga saat ini tidak ada konsensus resmi ilmiah yang jelas mengenai aman atau tidaknya pemanis buatan bagi kesehatan kita.
Yang jelas, pemanis buatan sifatnya menipu otak, karena rasa manis terasosiasi dengan sumber energi. Padahal kandungan energinya zonk. Bukan berarti saya anti pemanis buatan, namun sebaiknya dihindari.
Baik alami maupun buatan, asupan yang manis-manis sebaiknya dibatasi.
[- Rahmad Agus Koto -]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H