Sebagai seorang akademisi pakar media dan komunikasi, semestinya ia bisa memahami sikon yang rentan terhadap terjadinya kekerasan.
Kemudian, apakah dia tidak menyadari bahwa banyak orang yang membencinya, sehingga begitu pede berbaur dan tampil dengan gamblang di tengah-tengah orang yang sedang demonstrasi, sedang dilanda amarah terhadap berbagai isu, berbagai kebijakan pemerintah terkait sikon ekonomi sosial politik yang sedang pelik-peliknya?
Bagaimanapun, semoga peristiwa kekerasan itu bisa jadi pelajaran yang sangat keras bagi Ade Armando. Khususnya juga bagi rekan-rekannya sesama buzzer yang kerap menimbulkan kegaduhan seperti Eko Kunthadi, Denny siregar dan Arya Permadi aka Abu Janda, serta bagi tokoh-tokoh yang gemar menajamkan perbedaan ditengah-tengah masyarakat umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H