Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Klarifikasi (Lagi) tentang Bahaya Nata De Coco bagi Kesehatan

22 November 2019   23:41 Diperbarui: 22 November 2019   23:51 28198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rahmad Agus Koto, S.Si.

Mengapa sering menjadi korban fitnah?

Sulit sekali memberikan jawaban yang kebenarannya bisa dipertanggungjawabkan. Ada yang menduga-duga bahwa hal ini adalah bagian dari konspirasi bisnis-politik untuk melemahkan perekonomian Indonesia. Namun dugaan ini sepertinya terlalu mentah, kecil sekali kemungkinannya.

FYI. Nilai bisnis produk fermentasi air kelapa ini mencapai Rp. 1,8 Trilyun/tahun dan menyerap sekitar 100-200 ribu orang tenaga kerja yang sebagian besar dari kalangan menengah ke bawah di seluruh wilayah negara kita.

Sejumlah sumber yang terpercaya menceritakan langsung kepada saya bahwa isu-isu tersebut digunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memeras petani dan pengusaha nata de coco. Sepengamatan saya selama hampir dua dekade bergerak di bidang ini, kemungkinan besar terutama disebabkan oleh masih rendahnya pengetahuan masyarakat umum mengenai nata de coco.

Semoga ke depannya, berita-berita miring yang menerpa industri yang nilainya cukup signifikan ini semakin sedikit atau jika memungkinkan tidak akan pernah terjadi lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun