Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Segarnya Kabut Air Terjun Ponot

24 Juli 2016   21:24 Diperbarui: 24 Juli 2016   22:06 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Disamping air terjun, ada air terjun mini yang menyenangkan bagi anak anak

Ketika melihat air terjun ini, Abdurrahman Ahmad Al Faqih putra kami jadi
Ketika melihat air terjun ini, Abdurrahman Ahmad Al Faqih putra kami jadi
Rehat sejenak di "trotoar" sambil memandang air terjun
Rehat sejenak di "trotoar" sambil memandang air terjun
Satu hari setelah lebaran kemarin (1427 H), saya mengajak putra kami mudik ke Toba untuk menemui Oma dan Opanya. Saat itu adikku yang berasal dari Jakarta juga sedang mudik. Kemudian dia mengajak kami pergi ke lokasi wisata air terjun Ponot bersama rombongan teman muda mudinya. 

Lokasi detail Air terjun "dua tingkat utama" dengan tinggi sekitar 100 m yang sangat menarik ini berada di Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Google Maps). Dengan sepeda motor sekitar tiga jam dari Kota Balige. Kondisi jalan aspalnya cukup baik dan memungkinkan mobil melewatinya hingga ke titik lokasi.

gmap-5794c3860e9773783c22a962.jpg
gmap-5794c3860e9773783c22a962.jpg
Kira kira setengah jam sebelum mencapai lokasi, kami singgah sejenak untuk istirahat dan melihat-lihat Bendungan Sigura gura.
Kira kira setengah jam sebelum mencapai lokasi, kami singgah sejenak untuk istirahat dan melihat-lihat Bendungan Sigura gura.
Karena sedang dalam suasana libur lebaran dan sekaligus libur panjang anak sekolah, saat itu pengunjungnya sangat ramai, mungkin ada ribuan orang yang berasal dari berbagai daerah. Sepertinya lokasi wisata ini belum dikelola secara maksimal. Hal ini terlihat dari misalnya tong sampah yang sangat sulit ditemukan. Tak pelak sampah sampah pun berserakan di berbagai sudut sungai yang penuh dengan bebatuan besar. Jika pengunjung memiliki kesadaran sendiri, mereka sebenarnya bisa saja menyimpan sampahnya sementara untuk kemudian membuangnya di dekat gerbang masuk lokasi wisata ini. 

dsc-0813edres-jpg-5794c42bc423bdc314106f80.jpg
dsc-0813edres-jpg-5794c42bc423bdc314106f80.jpg
dsc-0792edres-jpg-5794ce11a2afbd30501f8c43.jpg
dsc-0792edres-jpg-5794ce11a2afbd30501f8c43.jpg
dsc-0874edres-jpg-5794ce34d69373c013e7703a.jpg
dsc-0874edres-jpg-5794ce34d69373c013e7703a.jpg
Disamping air terjun, ada air terjun mini yang menyenangkan bagi anak anak
Disamping air terjun, ada air terjun mini yang menyenangkan bagi anak anak
Saat-saat yang paling mengesankan adalah menyaksikan perjuangan Faqih menuju dasar air terjun yang cukup licin dan curam. Membimbingnya dengan sangat hati-hati dan mengajarinya bagaimana memilih jalur yang aman. Dia terlihat begitu gembira saat berhasil mencapai dasar yang udaranya penuh dengan kabut air. Menjadi pengalaman yang pertama dan akan sangat berharga baginya.

Jika teman-teman pembaca ada rencana untuk rekreasi, saya merekomendasikan untuk mengunjungi dan menikmati segarnya kabut air di dasar air terjun Pono ini, main air sepuasnya sambil menikmati pemandangan hijau yang asri di sekitar air terjun 

Salam Hangat Sahabat Kompasianers :)

dsc-0904edres-jpg-5794cc29f39673fd1d459e0d.jpg
dsc-0904edres-jpg-5794cc29f39673fd1d459e0d.jpg
Beruntung kami bisa menyaksikan pelangi di dasar air terjun
Beruntung kami bisa menyaksikan pelangi di dasar air terjun
dsc-0975ed-res-jpg-5794cefc0e9773763d22a960.jpg
dsc-0975ed-res-jpg-5794cefc0e9773763d22a960.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun