Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Gaya Selfie dan Karakter Personal

18 Agustus 2015   07:36 Diperbarui: 18 Agustus 2015   07:36 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Seperti halnya tulisan tangan dan cara berjabatan tangan, gaya nyelfi bisa dijadikan sebagai petunjuk mengenai karakter personal seseorang.

Baru-baru ini (Juni 2015) El Sevier, salah satu lembaga penerbit penelitian ilmiah yang tertua dan terkenal di dunia, mempublikasikan hasil penelitian sekelompok peneliti psikologi yang berasal dari Singapura dan Tiongkok terkait hal ini. Mereka menganalisi 123 foto selfie yang diambil dari Sina Weibo, mikroblogging Tiongkok sejenis Twitter. Masing-masing pemilik foto itu dipinta menyelesaikan suatu tes kepribadian melalui berbagai pertanyaan. Penelitian ini dipimpin oleh dipimpin oleh Lin Qiu, Ph.D. (Nanyang Technological University, Singapore).

Kemudian, mereka menandai foto-foto selfie tersebut berdasarkan 13 parameter, diantaranya ekspresi wajah, melihat ke arah kamera atau tidak, posisi kamera saat mengambil foto selfie dan lokasi dimana selfie dilakukan.

Mereka menemukan bahwa:

  1. Karakter yang bersahabat cenderung mengambil foto selfienya dari bawah.
  2. Karakter yang teliti (conscientious) cenderung tidak mau nyelfie di tempat-tempat privat seperti kamar pribadi.
  3. Karakter yang lebih terbuka terhadap hal-hal atau tantangan-tantangan baru (petualang) selfienya cenderung menunjukkan emosi yang positif.
  4. Nah, yang ini mungkin yang paling menarik... Karakter Neurotis* (bukan erotis loh... :p ), cenderung mengekspresikan wajah yang membebek (duck face) aka "memonyong-monyongkan" mulut dalam foto selfienya.

*Ciri-ciri Neurotis diantaranya cenderung penakut (tidak menyukai atau menghindari tantangan baru yang relatif penuh resiko), rendah diri (tidak percaya diri atau labil), interaksi sosial yang relatif kaku, gampang bingung ketika menghadapi suatu permasalahan, memiliki rasa bersalah yang berlebihan bila melakukan suatu kesalahan, relatif mudah stres hingga depresi.

Seperti biasanya dalam ranah penelitian ilmiah, selalu ada pengecualian ya. Maksudku janganlah pulak terlalu mudah menilai seseorang hanya melalui foto selfienya aja...

^_^

Shana Lebowitz, kontributor Busines Insider menyebutkan bahwa pesan penelitian ini adalah supaya bijaksana atau berhati-hatilah dalam mempublikasikan impresi kita di medsos.

Artikelku terkait Selfie, yang mencakup sisi positif dan negatif nyelfie, ["Selfie", Antara Narsis dan Eksplorasi Diri]

Sumber Berita

Business Insider, Science Direct

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun