Kesan Pertama Windows 10

 

Aha! OS Windows!

OS PC yang telah menjadi bagian dari jiwa komputerku. Terutama Windows XP, Windows yang paling kukuasai, Windows yang membawaku menguasai perakitan dan perbaikan seratusan PC/Laptop, ngutak atik sistemnya hingga menguasai berbagai software, yang kesemuanya kupelajari secara otodidak, salah satu faktor yang membuat masa kuliah S1-ku di Departemen Biologi FMIPA Universitas Sumatera Utara menjadi lama, delapan tahun... :D

Okeh...

Setelah seminggu menunggu semenjak Kompasianer Sob Venusgazer membuat artikelnya tentang OS Windows 10,"Microsoft Luncurkan Windows 10: Bisa Didownload Gratis!", akhirnya saya bisa menikmati penampilan Windows terbaru dari Microsoft ini. Versi yang disebut-sebut sebagai versi Windows terbaik, sebagaimana yang direview oleh PC Advisor dan Tech Radar. Gratis pulak tuh. Bagi yang dah punya Windows 7 dan Windows 8 Ori tapinya... ^_^

Notifikasi yang muncul otomatis di sudut kanan bawah ini adalah "alat" yang digunakan Microsoft untuk memeriksa spesifikasi hardware lapi kita apakah sesuai dengan Windows 10 atau tidak dan untuk memberitahukan apakah Windows 10 sudah sudah siap diunduh apa belum. Di lapi saya notifikasi itu muncul di akhir Juli lalu, dan siap didownload sekitar 10 hari kemudian.

 

 

 

Sabar, saya sabar menunggu satu harian loh menunggu proses downloadnya, hehehe... maklum koneksi net yang kupakek lumayan leletnya, ukuran yang didownload juga cukup besar, 2, 713 GB.

 

 

Disini saya hendak mereview sekilas mengenai performa Windows 10 ini. Ya, benar-benar sekilas, karena tentunya butuh waktu yang tidak sedikit tuk benar-benar mengetahuinya secara mendalam. Setelah mengeksplorasi selama beberapa jam, kesan pertama yang saya peroleh adalah...

Kinerja yang responsif dengan penampilan yang minimalis!

Beberapa saat setelah proses instalasi selesai, saya klik ini klik itu, dan secara feeling terasa lebih cepat daripada ketika masih menggunakan Windows 8.1 sebelumnya. Namun menurut kontributor C-Net, perbedaan respon/kecepatan OS 8 dengan OS 10 tidak begitu signifikan. Mungkin terasa lebih cepat karena baru diinstal kali ya hehehe... ^,^

Selain penampilan Start Menu beserta "isinya" yang disusun rapi di sebelah kiri yang membuatnya terkesan minimalis, saya menemukan penampilan Setting/Control Panel yang baru.

 

 

Sebagai informasi tambahan, software-software umum (mis. office) yang sebelumnya sudah terinstal masih bisa berfungsi dengan baik, kecuali pada driver beberapa hardware yang mesti di update dari server Microsoft, seperti driver VGA. Sistem update di Windows 10 ini disetting otomatis, tidak bisa dibuat manual.

Kemudian berdasarkan komparasi antara Versi Home dengan Versi Bisnis yang dilansir Microsoft di sini (link), lebih kepada sistem jaringan dan sistem sekuriti yang lebih terdedikasi. Jadi, untuk pengguna biasa saya pikir Versi Home sudah sangat memadai. Sedangkan perbedaan antara Windows 10 dengan Windows 8.1 dan Windows 7, bisa di lihat di situs Microsoft ini (link).

Sebagai penutup artikel singkat nan ringan ini, sepertinya setelah Windows XP, Windows 10 ini akan menjadi Windows favoritku.

Salam Hangat Sahabat Kompasianers...

 ^_^