Menyusul diresmikannya secara hukum pernikahan berkelamin sejenis di Amerika Serikat hari Jum'at 26 Juni 2015 yang lalu (BBC), Facebook meluncurkan aplikasi "Celebrate Pride" yang "mempelangikan" foto frofil sebagai simbol selebrasi atas keputusan Mahkamah Agung Amerika tersebut (Forbes).
Pelangi (rainbow) memang sudah cukup lama diassosiasikan atau dikotonasikan sebagai simbol homoseksual, LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) dan pernikahan yang tidak memandang jenis kelamin atau orientasi seksualnya (Marriage Equality). Simbol ini pertama kali didesain oleh Gilber Parker dalam bentuk bendera pada tahun 1978 yang dikibarkan pada Gay Freedom Day Parade (Wikipedia).
Oleh karena itu dalam konteks kekinian yang mempelangikan foto profilnya di medsos bisa dianggap sebagai pendukung, pelaku homoseksual dan pernikahan yang sejenis, kecuali memang yang bersangkutan tidak mengetahui makna dibalik bendera pelangi itu.
Foto profil yang dipelangikan ini secara desain memang menarik, namun bagi teman-teman pembaca, khususnya yang beragama Islam dan Agama-agama yang melarang aktivitas homoseksual, saya sangat menyarankan untuk mempertimbangkannya dengan matang, karena akibatnya yang sangat berat secara agama, salah satu dosa besar.
Saya hanya menyampaikan, keputusan dan tanggungjawabnya ada di tangan teman-teman pembaca sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H