Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Cara Kerja Sistem Komputer Melalui Cara Kerja Sistem Biologis Manusia

13 September 2013   02:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:58 2603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hello Dear Readers...

Saat masih kuliah di Departemen Biologi, Universitas Sumatera Utara beberapa tahun yang lalu, saking sukanya dengan dunia komputer, saya meminjam buku-buku "serius" komputer diantaranya Computer Science, di perpustakaan pusat USU, membaca dan menelaahnya untuk lebih mengenal dan memahami cara kerja komputer.

Begitu melekatnya di ingatan, sehingga saya tidak perlu membuka-buka dan menautkan situs-situs yang berhubungan dengan artikel ini, dan saya jamin akurat dan valid  ^^

Secara umum bagi saya pribadi tak ada yang tidak menarik dari cara kerja sistem komputer, apalagi cara kerjanya persis seperti sistem biologis manusia. Besar dugaan saya, para penemu komputer memang terinspirasi dari sitem biologis manusia atau tepatnya belajar dari alam, sesuai dengan motto pribadi, "Alam terkembang jadi buku" :D

Cara Kerja Sistem Komputer dan Cara Kerja Sistem Biologis Manusia

Secara umum, alur cara kerja sistem biologis manusia dan sistem komputer sama persis, yaitu memasukkan data (Input), analisis dan pelaksanaan (Processing) dan hasil (Output).

Panca idera adalah alat-alat yang berfungsi untuk menginput data, sistem syaraf pusat (otak) adalah alat untuk memprosesnya, dan organ-organ tubuh seperti tangan dan kaki adalah alat-alat untuk outputnya.

Ketika kita sedang akan melakukan sesuatu misalnya mengetik (Input), otak akan merespon keinginan itu (Processing), mengaktifkan "cara mengetik" yang telah tertanam di dalam otak yang sebelumnya diperoleh dari proses belajar dan latihan, kemudian mengirimkan perintah kepada jari-jari untuk bergerak sesuai dengan keinginan kita (Output) melalui alur-alur syaraf.

Demikian juga halnya dengan komputer.

Chip CPU, Modul Memori RAM (Random Access Memory), chip North Bridge, chip South Bridge, Bus dan  Harddisk merupakan bagian-bagian dari otak komputer yang berfungsi untuk menganalisis dan melaksanakan perintah kita dalam bentuk bahasa pemograman yang dimengerti oleh komputer, melalui alat-alat input seperti keyboard dan mouse. Sedangkan layar (display), speaker, printer dll. adalah alat-alat untuk mewujudkan perintah kita.

Misalnya saat kita ngeklik atau "menyentuh" file video berjenis mp3 (Input), otak komputer menerima perintah tersebut dan mengaktifkan aplikasi pemutar mp3 (Processing), seperti Winamp yang sebelumnya telah diinstal di dalam harddisk, dan kemudian mengaktifkan speaker (Output).

Well Dear Readers...

Satu hal khusus yang sangat menarik dari pemaparan di atas yaitu proses belajar dan latihan mengenai sesuatu merupakan proses instalasi program atau software bagi diri kita sendiri ^^

Oh ya satu lagi, dari alur kerja umum komputer dan sistem biologis inilah munculnya istilah Garbage In Garbage Out (GIGO), dimana kuantitas dan kualitas data-data yang masuk sangat berpengaruh kepada kuantitas dan kualitas hasil yang dikeluarkan.

Insyaallah, tulisan berikutnya, "CPU dan Cache, Pustakawan Pintar dan Rak Buku Khusus", yaitu mengenai cara kerja cache dan mengapa besar kecilnya kapasitas cache sangat berpengaruh kepada kecepatan kerja sistem komputer.

Padahal niat awal saya hendak menulis tentang cache, eh... di tengah-tengah proses penulisan, ide-ide bermunculan dan berdesak-desakan hendak keluar, bahkan sempat membuat otak macet beberapa saat, dan akhirnya saya memutuskan mendahulukan artikel dengan ide yang lebih umum :D

Salam Hangat Sahabat Kompasianer...

[-Rahmad Agus Koto-]

Catatan khusus:

Bagi teman-teman yang berniat "ngopas" artikel ini, mohon mencantumkan nama dan sumbernya, untuk itu saya mengucapkan terima kasih. Tak bisa saya pungkiri, saya agak kecewa juga dengan "nasib" artikel fotografi saya, artikel yang sepengetahuan saya yang paling banyak dicuri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun