Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Media-media Mainstream Ini Perlu Dijewer Terkait Berita Nata De Coco

1 April 2015   18:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:40 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih terkait pemberitaan tentang pabrik kecil nata de coco yang digerebek polisi di Sleman. Saya sangat prihatin dan konsen dengan pemberitaan yang salah kaparah dan menyesatkan ini. Padahal industri rumah tangga/skala kecil adalah salah satu penopang penting perekonomian nasional.

"Polisi Gerebek Pabrik "Nata de Coco" Dicampur Pupuk Urea" - Kompas

"Polisi Gerebek Pabrik Nata de Coco Berbahan Pupuk Urea" - VIVA

"Pabrik di Jogja Ini Campur Nata de Coco dengan Urea" - Metro TV

Dan masih banyak lagi, media-media yang salah kaprah soal peristiwa ini -_-

Kesalahannya ganda dan menyesatkan publik.

Yang pertama Isi beritanya tentang ZA judulnya Urea, padahal kedua zat itu sangat berbeda. ZA (Ammonium Sulfat) (NH4)2SO4, sementara Urea CO(NH2)2. Itupun pemakaian Urea tidak berbahaya, penjelasannya mirip dengan di artikel ini, "Peranan Pupuk ZA dalam Pembuatan Nata De Coco."

Hanyasaja ZA secara produktivitas bakteri dalam menghasilkan nata de coco lebih baik daripada Urea.

Yang kedua mereka samasekali tidak memahami permasalahan.

Sungguh, tak ada kepentingan pribadi saya yang terganggu karena ini, saya hanya prihatin dengan teman-teman pengusaha nata de coco skala industri rumah tangga, yang menjadi terpojokkan gegara berita yang menyesatkan ini.

Jika berkenan mohon disebar seluas-luasnya demi kepentingan industri-industri nata de coco skala rumah tangga...

Terima Kasih...

[-Rahmad Agus Koto-]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun