Mekanisme dan Manfaat Teknik Pernafasan Perut Untuk Kesehatan
Ketika otot diafragma kontraksi ke bagian bawah, rongga perut mengembang (Gambar). Hal ini menimbulkan tekanan negatif dalam rongga dada yang menyebabkan udara "dipaksa" masuk dalam jumlah yang maksimal ke dalam paru-paru dan juga menyebabkan mengalirnya darah kembali (venous return) secara optimal ke arah jantung. Sehingga menimbulkan efek yang menguntungkan bagi kesehatan yaitu:
- Melancarkan sistem peredaran darah yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan sistem biologis tubuh secara keseluruhan.
- Meningkatnya daya tahan tubuh (sistem immun) seiring optimalnya peredaran darah.
- Membantu mencegah terjadinya infeksi pada paru-paru dan jaringan dalam tubuh lainnya.
- Menstimulasi pengeluaran hormon endorfin yang memiliki efek menenangkan tubuh (relax), sehingga dapat membantu meredakan stress, panik atau gugup.
- Tekanan otot diafragma yang berlangsung secara terus menerus dengan frekuensi yang teratur ke arah organ-organ bagian bawah rongga dada seperti lambung, usus dan hati, memberikan efek "pijat" yang baik bagi organ-organ tersebut.
Teknik dan Melatih Pernafasan Perut
Pada awalnya teknik ini membutuhkan waktu dan harus melakukan latihan yang teratur sehingga tubuh kita akan melakukannya secara otomatis. Saya sendiri telah terbiasa melakukan pernafasan perut secara otomatis setelah melatihnya selama kurang lebih dua bulan, rata-rata dua kali sehari, yaitu pagi dan malam. Alhamdulillah, hingga saat ini tubuh saya telah melakukannya secara otomatis.
Caranya sangat gampang untuk membiasakan sistem pernafasan kita untuk melakukan pernafasan perut sebagai pernafasan dasar tubuh kita, yaitu dengan meluangkan waktu beberapa menit, 2 kali sehari (pagi-malam), untuk:
- Duduk atau berdiri, menegakkan punggung, dan sedikit mengangkat dagu.
- Di awal-awal latihan letakkan telapak tangan kanan di dada dan satunya lagi di bagian perut, perhatikan telapak tangan kanan yang mundur ke belakang dan telapak tangan kiri maju ke depan saat menarik nafas.
- Buang udara dari rongga perut, dengan cara menggerakkan perut ke arah belakang (punggung), menghembuskannya melalui mulut.
- Tarik nafas dalam-dalam dari hidung dan arahkan otot diafragma ke arah bawah (Gambar), setelah maksimal, lepaskan melalui mulut secara perlahan.
- Dilakukan beberapa kali.
Ketika kita sedang melakukan aktivitas sehari-hari, atau sedang rehat sejenak, ingatkan diri untuk melakukan pernafasan perut. Memang untuk jangka pendek manfaatnya tidak begitu terasa, tetapi Insyaallah akan bermanfaat untuk jangka panjang bagi kesehatan kita. Apabila pembaca pengen lebih lagi dan pengen mendapatkan hasilnya lebih cepat, silahkan pelajari atau berguru pada orang-orang yang telah menguasasi teknik pernafasan kepada Guru Silat, Tai Chi, Yoga, Reiki dan lain-lain, dan sesuaikan filsafat yang menyertainya dengan keyakinan masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H