Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tidak Ada Bukti Belum Tentu Tidak Ada

8 Juli 2012   14:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:10 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Pemerintah Amerika Serikat bersikeras bahwa makhluk seperti putri duyung tidak pernah ada dan mengatakan tidak ada bukti nyata mengenai keberadaannya." [Yahoo News Indonesia]


Kutipan di atas adalah tulisan redaksi Yahoo News Indonesia mengenai respon pemerintah Amerika Serikat mengenai ada tidaknya putri duyung.

Disini saya tidak bermaksud membahas mengenai putri duyungnya tetapi yang menarik adalah karena tidak ada bukti, maka mereka berkesimpulan bahwa tidak ada putri duyung.

Secara logika ketiadaan bukti bukan berarti tidak ada bukan? mungkin karena disebabkan terbatasnya waktu atau teknik pengetahuan untuk membuktikannya tidak memadai maka keberadaannya pun belum dapat diketahui, sehingga tidak boleh mengambil kesimpulan bahwa sesuatu itu tidak ada.

Dari seluruh isi berita tersebut tidak ada pernyataan langsung pemerintah AS yang mengatakan bahwa tidak ada putri duyung, yang ada adalah pernyataan seorang pejabat AS yaitu,

Tidak ada bukti mengenai keberadaan makhluk air setengah manusia pernah ditemukan.”

Dari hal ini saya berhipotesis bahwa Yahoo News telah melebih-lebihkan pernyataan narasumber dengan menuliskan,

"Pemerintah Amerika Serikat bersikeras bahwa makhluk seperti putri duyung tidak pernah ada dan mengatakan tidak ada bukti nyata mengenai keberadaannya."


Ok deh hanya sekedar tulisan ringan, terima kasih dah baca.

Salam Hangat Sahabat Kompasianers ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun