Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Biologi Evolusi #3: Fakta-Fakta Biologis yang Melatarbelakangi Lahirnya Biologi Evolusi

8 Juli 2012   21:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:10 1536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Well... saya berharap pembaca yang mengikuti artikel ini untuk dapat bersabar, karena penjelasan mengenai hal ini butuh kehati-hatian yang tinggi dan sistematis untuk menghindari kesalahpahaman, dengan gaya bahasa umum.

Fakta-fakta biologis yang saya rangkum sebagai latarbelakangi lahirnya Biologi Evolusi adalah sebagai berikut:

  1. Biodiversitas (Keanekaragaman Hayati), berdasarkan hasil penelitian terakhir jumlah jenis mahluk hidup (spesies) yang diketahui saat ini kurang lebih sebanyak 8,75 juta spesies (Biologi Evolusi #1).
  2. Setiap spesies mahluk hidup memiliki perbedaan, atau dengan kata lain tidak ada yang mirip 100% (mahluk hidup hasil kloning pun memiliki perbedaan).
  3. Setiap spesies mahluk hidup memiliki basis sistem biologis (kode genetika) yang sama.
  4. Setiap mahluk hidup mewariskan sebagian besar ciri-ciri biologisnya kepada generasi berikutnya melalui proses reproduksi.
  5. Adanya kemiripan struktur biologis yang mirip dengan fungsi yang berbeda (Homolog), misalnya struktur rangka pada hewan primata dan hewan berkaki empat, struktur rangka kaki beberapa hewan (Gambar 1, 2 dan 3.).
  6. Keanekaragaman relung (niche) habitat mahluk hidup, mulai dari puncak gunung tertinggi hingga ke dasar lautan yang paling dalam.
  7. Spesies tersebar secara tidak acak di seluruh dunia. Spesies yang hidup di pulau-pulau menunjukkan ciri-ciri yang mirip dengan daratan yang berdekatan, misalnya flora dan fauna pulau Sumatera dengan flora dan fauna yang ada di Asia, biota pulau Galapagos yang mirip dengan biota Amerika Selatan.
  8. Perbedaan karakteristik mahluk hidup yang sangat jelas dimana habitatnya sangat berbeda misalnya mahluk hidup di daerah Timur Tengah dengan mahluk hidup di daerah pegunungan Himalaya.
  9. Adanya spesies-spesies endemik yaitu spesies yang hanya ada di lokasi tertentu, misalnya Komodo dan Lemur Madagaskar (Endemic Spesies-MNN).

[caption id="attachment_186813" align="aligncenter" width="448" caption="Gambar 1. Struktur Rangka Primata (Wikipedia)"][/caption] [caption id="attachment_186814" align="aligncenter" width="440" caption="Gambar 2. Struktur Rangka Kaki 6 Jenis Hewan (Wikipedia)"]

1341779761371543038
1341779761371543038
[/caption]

Keterangan Gambar 2. Dari kiri ke kanan: Orang Utan, Anjing, Babi, Sapi, Tapir, dan Kuda. Singkatan: R, Radius; U, Ulna; A-G, Cc, P, carpals; A, Scaphoideum; B, lunar; C, "Triquetum"; D, trapezium; E, trapezoids; F, Capitatum; G, Hamatum; P, Pisiform; Cc, central carpal; M, metacarpal; 1-5, jari-jari. (Wikipedia).

[caption id="attachment_186815" align="aligncenter" width="422" caption="Gambar 3. Struktur Rangka Lengan (Roi Science)"]

1341780218463579386
1341780218463579386
[/caption]

Keterangan Gambar 3. Struktur lengan yang pada dasarnya sama namun bentuknya bermodifikasi sesuai fungsinya (Roi Science).

Pertanyaan yang muncul dari fakta-fakta di atas adalah apakah masing-masing berdiri sendiri atau memiliki keterkaitan? Khusus mengenai homologi yang merupakan salah satu bukti utama Biologi Evolusi, insyaallah saya akan membuat artikel tersendiri.

Sesuai fakta-fakta diatas Charles Robert Darwin memberikan tiga argumen dasar yaitu:

  1. Mahluk hidup bervariasi
  2. Variasi itu memiliki konsekuensi yang penting dalam hal kesesuaiannya dengan lingkungan (habitat) dimana ia berada.
  3. Setiap mahluk hidup bereproduksi dan mewariskan karakteristik biologisnya kepada keturunannya.

Berdasarkan argumen tersebut Darwin mengemukakan hipotesisnya yaitu:

  1. Karakteristik mahluk hidup yang paling sesuai dengan lingkungannya akan lebih umum dijumpai di alam, sedangkan yang tidak sesuai lambat laun akan hilang, melalui mekanisme Seleksi Alam.
  2. Fakta-fakta biologis diatas adalah akibat adanya perubahan demi perubahan seiring waktu, salah satu penyebab utamanya adalah dinamika lingkungan.
  3. Seluruh mahluk hidup berasal dari leluhur yang sama (Common Descent).

Catatan Khusus: Dalam literatur-literatur Biologi biasanya memberikan istilah "lebih disukai oleh alam" untuk menyebutkan "karakteristik mahluk hidup yang paling sesuai dengan lingkungan," menurut saya hal ini adalah salah satu pemicu kesalahpahaman atau perdebatan karena kata "disukai oleh alam" menimbulkan pertanyaan tersendiri, misalnya alam itu siapa? apakah ia memiliki kehendak (menyukai dan tidak menyukai)? punya kekuatan untuk mengatur? ^_^

Okelah, dalam tulisan berikutnya saya akan mencoba menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud dengan Seleksi Alam, dan mekanisme-mekanisme penyebab biodiversitas selain Seleksi Alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun